Liputan6.com, Barcelona - Jorge Lorenzo gagal menjadi wildcard pada MotoGP 2020. Tidak mau makan gaji buta, kini dia berharap dapat membantu Yamaha mengembangkan kinerja.
Sejauh ini Lorenzo baru sekali menjajal YZR-M1 pada tes awal tahun 2020 di Sepang. "Saya menunggu kapan tes selanjutnya digelar. Saya kira Yamaha sedang mempertimbangkan waktu pelaksanaan dan lokasi," ujar juara dunia MotoGP tiga kali itu.
"Baru-baru ini KTM melakukan tes di Spielberg. Maka semoga Yamaha segera menyusul, mungkin di Motegi," sambung Lorenzo, dikutip Crash.
Advertisement
Pensiun usai 2019, Lorenzo menerima pinangan Yamaha sebagai pembalap penguji pada tahun ini. Dia kemudian mendapat jatah wildcard untuk balapan di Catalunya.
Seiring waktu, status Lorenzo semakin terancam karena pandemi virus Corona. Sampai akhirnya kabar buruk datang. Ajang di Catalunya sejauh ini belum dibatalkan.
Namun, Dorna memutuskan mencoret pembalap wildcard untuk MotoGP tahun ini. Tujuannya demi mengurangi beban finansial klub sekaligus memenuhi protokol kesehatan terkait pembatasan orang di sirkuit.
Pengalaman di Sepang
Lorenzo tidak sabar segera kembali ke trek. Perasaannya semakin besar karena tidak bisa tampil di Catalunya.
"Saya bersenang-senang di Sepang. Menyenangkan menghabiskan 3-4 hari bersama tim. Saya ingin segera melakukannya kembali," kata pembalap asal Spanyol itu.
Advertisement
Ikut Balapan Virtual
Mengisi waktunya, Lorenzo mengikuti balapan virtual di Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan lalu. Meski melakoni debut, dia membuat kejutan dengan menjadi juara.