Liga Champions: Barcelona Minta Leg Kedua Lawan Napoli Main di Camp Nou

Barcelona masih menyisakan laga leg kedua melawan Napoli pada babak 16 besar. Pada leg pertama di Naples, kedua tim bermain imbang 1-1.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 19 Jun 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2020, 06:00 WIB
Barcelona latihan
Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengamati anak asuhnya saat menggelar latihan di Joan Gamper, Barcelona, Senin (25/5/2020). Latihan tersebut untuk persiapan jelang kembali bergulirnya La Liga Spanyol. (AFP/Miguel Rui)

Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Quique Setien meminta UEFA mengizinkan laga melawan Napoli di leg kedua babak 16 besar Liga Champions berlangsung di Camp Nou. Pasalnya, Napoli telah memainkan leg pertama di markas mereka.

"Yang saya harapkan ketika melawan Napoli adalah kita bisa melakukannya di sini (Camp Nou, red). Mereka telah bermain di kandang dan didukung oleh suporternya," kata Setien seperti dilansir Sportskeeda.

Barcelona masih menyisakan laga leg kedua melawan Napoli pada babak 16 besar. Pada leg pertama di Naples, kedua tim bermain imbang 1-1.

Seharusnya, pertandingan leg kedua berlangsung pada 18 Maret lalu. Namun pandemi virus corona covid-19 membuat nasib laga Barcelona vs Napoli masih menggantung.

UEFA selaku otoritas sepak bola Eropa baru memutuskan nasib Liga Champions kemarin. Dalam pengumumannya, laga sisa babak 16 besar akan berlangsung pada 7 atau 8 Agustus.

Selain itu, UEFA juga menyiapkan rencana pertandingan satu leg untuk babak perempat final, semifinal, dan final. Rencananya, laga-laga itu akan digelar di tempat netral yakni Lisbon, Portugal.

 

Membuat Risau

Barcelona latihan
Pelatih Barcelona, Quique Setien, mengamati anak asuhnya saat menggelar latihan di Joan Gamper, Barcelona, Senin (25/5/2020). Latihan tersebut untuk persiapan jelang kembali bergulirnya La Liga Spanyol. (AFP/Miguel Rui)

Menanggapi hal tersebut, Setien mengaku risau. Menurutnya, pertanidngan dengan sistem dua leg akan membuat perjuangan klub sedikit lebih mudah.

"Saya kira rencana itu berdampak buruk bukan hanya untuk Barcelona melainkan tim lain. Dengan dua leg, Anda dapat menutup kesalahan di leg pertama," ujarnya.

Pasrah

Kendati demikian, Setien memaklumi, situasi saat ini tidak memungkinkan untuk bertanding dengan sistem dua leg. Mantan pelatih Real Betis itu mengatakan, setiap tim hanya dapat berdaptasi dengan hal baru ini.

"Kami semua ingin bermain dengan sistem dua leg, tetapi situasinya seperti ini sekarang. Anda harus beradptasi. Ada banyak situasi baru dan hal ini adalah salah satunya," ujarnya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya