Update Corona 22 Juli 2020: Pasien Pulih Covid-19 Meningkat

Data virus Corona penyebab Covid-19 di Indonesia ini didapat dari situs resmi Kementerian Kesehatan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Jul 2020, 16:48 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2020, 16:04 WIB
Kelemahan Virus Corona
Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Pasien sembuh Covid-19 di Tanah Air bertambah 1.795 pada Rabu (22/7/2020). Dengan penambahan ini, kasus negatif penyakit yang disebabkan virus Corona ini berjumlah 50.261.

Data virus Corona penyebab Covid-19 di Indonesia ini didapat dari situs resmi Kementerian Kesehatan.

Penambahan kasus positif Corona juga masih di empat dijit, tepatnya 1.882. Keseluruhan pasien Covid-19 di Indonesia menjadi 91.751.

Sementara ada 139 pasien meninggal dalam 24 jam terakhir hingga Rabu pukul 12.00 WIB. Maka jumlah korban jiwa sebanyak 4.459.

Suspek Covid-19 kini 44.222 orang. Sementara pasien dalam perawatan berjumlah 37.083

Saksikan Video Covid-19 Berikut Ini

Persentase Kematian RI Lebih Tinggi dari Dunia

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COvid-19 mengatakan rata-rata persentase kematian dari kasus positif di Indonesia lebih tinggi, yaitu 4,86 persen, dibandingkan dengan rata-rata persentase kematian dunia, yang tercatat 4,2 persen.

"Sedikit lebih tinggi dari angka kematian dunia," kata Anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Dalam menyajikan data tentang rata-rata persentase angka kematian tersebut, perlu dilihat pergerakan persentase kematian dari pertama kali kasus Covid-19 ditemukan pada Maret sampai Juli untuk melihat seberapa besar penurunan atau peningkatannya.

Ia mengatakan rata-rata persentase kematian pada Maret tercatat dengan angka minimal nol karena belum ada kematian. Tetapi seiring berjalannya waktu, angka kematian akibat corona pada bulan itu mencapai persentase tertinggi sebesar 9,34 persen dan persentase rata-ratanya 4,89 persen.

"Ini barangkali ketika testingnya belum banyak," kata dia yang dikutip dari Antara.

Kemudian, persentase tersebut terus bergerak pada April dengan persentase minimal sebesar 7,83 persen, maksimal 9,50 persen dan persentase rata-ratanya naik menjadi 8,64 persen.

Selanjutnya pada Mei, persentase minimal tercatat sebesar 6,03 persen, maksimal 7,66 persen dan rata-ratanya, dibandingkan April, turun menjadi 6,68 persen.

Pergeraka Persentase

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Pada Juni, persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat dengan persentase minimal 5,09 persen, maksimal 6,09 persen dan rata-ratanya 5,56 persen.

"Jadi di Bulan Juni turun lagi menjadi ke 5,56 persen," katanya.

Sementara itu, pada Juli, persentase kematian akibat Covid-19 pada bulan ini tercatat minimal 4,72 persen, maksimal 5,08 persen dan rata-ratanya adalah 4,86 persen.

 

Juli Menurun

Meski tercatat lebih tinggi dibandingkan rata-rata persentase kematian dunia, persentase rata-rata kematian pada Juli tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan Juni.

"Kita melihat ada progres di sini. Angka kematian kita tekan. Kemudian sampai terakhir, akhirnya kita mendapatkan angka rata-rata dengan angka terkecil kita terakhir tanggal 19 itu 4,72 persen," demikian kata Dewi Nur Aisyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya