Liputan6.com, Jakarta- Pandemi virus corina Covid-19 masih menjadi momok menakutkan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Beragam cara dilakukan untuk mencegah penularan dengan memperkuat imun tubuh. Salah satunya dengan menjaga kebugaran jasmani.
Kebugaran Jasmani sangat penting di tengah kondisi pandemik Covid-19 seperti sekarang ini. Oleh karena itu, Kemenpora melalui PPON menggelar pendidikan dan pelatihan kebugaran jasmani bagi pemuda. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom pada 11-13 Agustus 2020.
Baca Juga
Karena pentingnya acara tersebut, berbagai narasumber yang memiliki kompetensi didatangkan. Diantaranya Johansyah Lubis (Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta ( UNJ ), Firmansyah Dlis (Guru Besar dan Ketua Program Studi Pascasarjana UNJ), James Tangkudung (Guru Besar Universitas Negeri Jakarta), Dikdik Zafar Sidik (Ketua Program Pendidikan Kepelatihan Fisik Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia), Hendro Wardoyo, (Koordinator Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Olahraga UNJ), Anang Basuki Maharjito (dokter Rumah Sakit Olahraga Nasional ( RSON ), Nurosi Nurasjati, ( The Legend Athlete Karate), hingga I Gusti Agung Kusuma Yudha Rai ( Ade Rai ) yang notabene sebagai Mantan Juara Dunia Binaraga dan Pendiri Klub Ade Rai Fitness Centers.
Advertisement
Faisal Abdullah selaku Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora RI, menuturkan, peningkatan kebugaran jasamani pemuda akan menentukan prestasi yang optimal.
”Prestasi optimal dapat tercapai salah satunya adalah melalui kegiatan olahraga yang sistematis dan bersifat dinamis, yaitu suatu konsep pembelajaran yang disusun secara objektif untuk diterapkan sesuai dengan tujuan, sasaran dan waktu yang ditetapkan,” paparnya.
Saksikan Video Menarik Berikut ini
400 Orang
Untuk mendukung pencapaian program KementerianPemuda dan Olahraga, PPPON mengambil bagian dengan mengadakan Diklat Kebugaran Jasmani bagi Pemuda melalui sistem online selama 3 hari, peserta pelatihan ini adalah para pemuda dari kelembagaan/organisasi kepemudaan, keolahragaan dan pendidikan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pemuda dapat memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang kebugaran jasmani yang akan meningkatkan energi produktivitas dan kreatifitas pemuda.
”Kami harap pemuda menjadi sehat dan bugar. Juga pemberdayaan pemuda melalui olahraga lebih menjadi efektif dengan mengaplikasikan hasil diklat kebugaran jasmani kepada masyarakat luas di seluruh pelosok tanah air,” tuturnya.
Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Tri Winarno menambahkan, dengan pelaksanaan Kegiatan Webinar Pendidikan dan Pelatihan Kebugaran Jasmani Bagi Pemuda pihaknya berharap pemuda bisa lebih melek dan berperan sebagai pengerak olahraga dalam pembinaan olahraga, khususnya pada peningkatan kebugaran jasmani yang didesain secara terencana dan terprogram untuk mencapai prestasi dari tingkat pembinaan usia dini sampai dengan elit atlet.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 400 orang yang terdiri dari unsure pemuda dari lembaga/organisasi olahraga atau pemerintah.
Advertisement
Potensi
Selain itu, output yang diharapkan diantaranya pemuda bisa mempunyai potensi, minat dan bakat untuk bisa mengembangkan dan merealisasikan pengetahuan tentang kebugaran jasmani.
”Outcome yang diharapkan dari kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kebugaran jasmani,” tuturnya.
Tidak hanya itu, pihaknya berharap kualitas pemuda yang sehat dan bugar semakin meningkat, meningkatnya jumlah relawan olahraga yang dapat membantu dalam peningkatan minat olahraga, tersedianya regenerasi yang potensial dalam melakukan regenerasi pemuda yang sehat dan bugar, adanya usaha pembudayaan olahraga melalui pemahaman menjadi pemuda yang sehat dan bugar, dan penyempurnaan teknik pengetahuan melalui pembelajaran dan diskusi sebagai bahan masukan dan saran untuk pengambil keputusan dalam tenaga pertandingan cabang olahraga terkait.