Beri Bantuan Dana, FIFA Ingin Sepak Bola Dunia Bisa Hadapi Krisis

FIFA akan bantu asosiasi sepak bola di seluruh dunia untuk menghadapi pandemi Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2020, 12:30 WIB
gianni infantino
Gianni Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA 2016-2020 dalam Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich, Jumat (26/2/2016). (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Jakarta - Induk Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah melaksanakan kongres FIFA yang dilakukan tempo hari lalu, Jumat (18/9/2020). Kongres ini untuk pertama kalinya digelar secara virtual dan dihadiri oleh 211 anggota FIFA di seluruh dunia.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan dukungan untuk seluruh asosiasi sepak bola di seluruh dunia agar bisa bertahan di situasi yang tidak menentu. Ia membuktikannya dengan menggelontorkan sejumlah dana untuk membantu asosiasi ditengah pandemi.

“Dewan FIFA pada Juni lalu telah menyediakan sejumlah dana untuk bantuan pandemi COVID-19. Dana ini sebagian besar berasal dari cadangan keuangan FIFA yang berjumlah 1,5 miliar dollar AS,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan hingga kini sudah ada 150 anggota FIFA yang meminta bantuan untuk menghadapi krisis. Sebagai induk organisasi, FIFA siap membantu para anggotanya agar tetap berjalan.

FIFA tidak sedang menghadapi krisis, tetapi sepak bola adalah ... Uang dan uang harus untuk membantu sepak bola,” tambahnya.

Simak Video FIFA Berikut Ini

Ubah Statuta dan Tata Tertib

Trofi Piala Dunia ditampilkan dalam Kongres FIFA di Moskow, Rusia, Rabu (13/6). Sebagian pengamat memprediksi Maroko akan gagal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. (AP Photo/Pavel Golovkin)
Suasana kongres FIFA di Moskow, Rusia, Rabu (13/6). Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada yang mengajukan sebagai tuan rumah bersama pada Piala Dunia 2018 bersaing dengan Maroko. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Sejalan dengan kondisi yang ada, FIFA melakukan penyesuaian dengan mengubah beberapa pasal yang ada dalam statuta maupun tata tertib terkait kongres FIFA. FIFA memberi kebijaksanaan dengan memungkinkan pelaksanaan kongres secara virtual.

Hal ini telah disepakati anggota kongres untuk mengubah dua amandemen tersebut. Sehingga memungkinkan pertemuan dan agenda selanjutnya diadakan dari jarak jauh.

Prihatin

Gianni Infantino
Mantan Sekretaris Jenderal UEFA, Gianni Infantino, resmi terpilih sebagai Presiden FIFA periode 2016-2021. (FIFA).

Infantino turut prihatin terkait ditundanya beberapa ajang internasional, salah satunya kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berturut-turut ditunda pada tahun ini. Menurutnya, pandemi COVID-19 telah merubah banyak agenda dan menjadi masalah nyata yang harus dihadapi.

“Saya prihatin dan ini jelas merupakan masalah nyata, terutama jika pandemi tidak berhenti atau mereda, atau kami tidak mulai bermain dengan cara normal,'' tuturnya.

Inovasi Baru

Trofi Piala Dunia ditampilkan dalam Kongres FIFA di Moskow, Rusia, Rabu (13/6). Sebagian pengamat memprediksi Maroko akan gagal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026. (AP Photo/Pavel Golovkin)
Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan pidato di kongres FIFA di Moskow, Rusia, Rabu (13/6). Kongres belum memutuskan negara mana yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia 2026. (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Apabila situasi tak kunjung membaik, FIFA akan melakukan penyesuaian format turnamen dalam beberapa kasus. Menurutnya, hal ini harus dilakukan agar turnamen antar negara tetap bisa berjalan.

“FIFA membuka kemungkinan untuk menggelar tambahan pertandingan internasional pada Januari 2022. Pertandingan ini sebagai pengganti pertandingan yang tertunda atau dibatakalkan akibat COVID-19,” terangnya.

Namun, disisi lain hal ini akan berdampak pada klub-klub yang dibela oleh para pemain. Pasalnya, tahun tersebut akan banyak digelar pertandingan internasional dan klub harus rela melepaskan pemainnya.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya