Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Olahraga: 267 Medali SEA Games hingga Sepi karena Corona

Pada periode kedua Jokowi-Ma'ruf, tak banyak acara olahraga yang bisa diikuti Indonesia. Maklum, banyak acara olahraga terpaksa ditunda dan bahkan batal lantaran pandemi virus corona covid-19.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 20 Okt 2020, 12:15 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 11:54 WIB
Setahun Jokowi - Ma'ruf Amin
Setahun Jokowi - Ma'ruf Amin (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan periode kedua presiden Joko Widodo (Jokowi) genap berusia satu tahun, Selasa (20/10/2020) hari ini. Pada periode kedua, Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019.

Pada periode kedua Jokowi-Ma'ruf, tak banyak acara olahraga yang bisa diikuti Indonesia. Maklum, banyak acara olahraga terpaksa ditunda dan bahkan batal lantaran pandemi virus corona covid-19.

Di sepak bola misalnya, timnas Indonesia sebetulnya telah ditunggu agenda penting seperti kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022, Piala AFF November-Desember, serta Piala Asia U-16 dan U-19. Sayangnya, semua turnamen itu ditunda paling tidak hingga tahun depan.

Tak hanya di timnas Indonesia, nasib Liga 1 juga terkatung-katung. Pihak Kepolisian Republik Indonesia belum memberikan izin penyelenggaraan Liga 1.

Namun demikian, Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan. Kepastian itu diperoleh pada 24 Oktober 2019, empat hari setelah peresmian Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden republik Indonesia.

Secercah prestasi datang dari cabang bulutangkis. Sebelum resmi dihentikan, ada beberapa turnamen yang diikuti para pemain Indonesia.

Tercatat ada paling tidak tujuh turnamen yang diikuti para pemain. Tiga di antaranya yakni Indonesia Masters 2020 (14-19 Januari), Kejuaraan Beregu Asia (11-16 Februari), dan All England (11-15 Maret 2020).

Di Indonesia Masters, Indonesia menorehkan prestasi lewat Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (ganda putra), dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).

Sementara di Kejuaraan Beregu Asia, prestasi datang dari tim beregu putra. Di All England, Praveen Jordan/Melati Daeva mengharumkan nama Indonesia dengan juara di nomor ganda campuran.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini

SEA Games 2019

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Raih Emas
Ganda Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, melakukan selebrasi usai meraih emas pada final SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Senin (9/12). Pasangan Indonesia menang 21-3 dan 21-8 atas wakil Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain bulutangkis, Indonesia juga menorehkan prestasi di SEA Games 2019 Filipina (30 November - 11 Desember 2019). Tim Merah Putih total meraup 267 medali yang terdiri dari 72 medali emas, 84 medali perak, dan 111 medali perunggu.

Ketika itu, Pemerintah lewat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyiapkan anggaran sekitar Rp 59 miliar. Kontingen Indonesia yang berangkat ke Filipina total berjumlah 1.303 orang.

Jokowi saat melepas kontingen Indonesia juga berharap, 841 atlet yang tampil di Filipina bisa melewati raihan di Malaysia. Presiden ketujuh Republik Indonesia itu ingin Indonesia menembus dua besar di SEA Games 2019.

"Saat Asian Games 2018, kita bisa meloncat ke ranking 4. Di Sea games sebelumnya, kita di ranking kelima, tapi saya minta di tahun ini kita masuk 2 besar," ucapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (27/11/2019).

Meski meleset, torehan medali emas Indonesia melampaui target emas yang ditetapkan yakni 45. Indonesia pada akhirnya finis di peringkat ke-4.

Tak hanya itu, Indonesia sukses keluar sebagai juara umum di sembilan cabang olahraga. Kesembilan cabor tersebut yakni boling, catur, modern pentathlon, pencak silat, dayung, sambo, menembak, tenis, serta voli.

 

 

Esports Cabang Prestasi

Di sisi lain, cabang esports resmi diakui sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia. Pengakuan itu dilakukan pada Agustus 2020 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat.

Pengakuan itu datang setelah beberapa tim esports Indonesia menorehkan prestasi di ajang internasional. Beberapa di antaranya yaitu EVOS Esports pada ajang M1 World Championship, dan Bigetron Esports yang menjuarai kompetisi PUBG Mobile Club Open Fall Spit Global Finals 2019.

Catatan Kronologis Peristiwa Olahraga

24 Oktober 2019

  • Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021

30 November 2019 - 11 Desember 2019

  • Indonesia menempati peringkat ke-4 SEA Games 2019 dengan total 267 medali (72 emas, 84 perak, 111 perunggu). Filipina keluar sebagai juara umum

14-19 Januari 2020 (Beberapa pebulutangkis keluar sebagai juara di Indonesia Masters 2020)

  • Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting
  • Ganda Putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
  • Ganda Putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu

11-16 Februari 2020 (Regu Putra Indonesia juara di Kejuaraan Beregu Asia)

  • Tim Putra Indonesia: Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Firman Abdul Kholik, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto

11-15 Maret 2020 (Ganda campuran juara di All England 2020)

  • Ganda Campuran: Praveen Jordan Melati Daeva Oktavianti

25- 27 Agustus 2020

  • Esports diakui sebagai cabang olahraga prestasi

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya