Liputan6.com, Jakarta - RB Leipzig bakal bertandang ke markas Manchester United (MU) dalam matchday kedua Grup H Liga Champions, Kamis dinihari WIB (29/10/2020). Laga yang berlangsung di Old Trafford itu diperkirakan bakal berjalan sengit dan sering terjadi jual beli serangan.
Meski bakal berjalan seru, legenda Bayern Munchen Lothar Matthaus menilai kemenangan tetap berada di pihak Leipzig. Menurutnya, Leipzig lebih diunggulkan karena permainannya lebih stabil dalam beberapa laga sebelumnya.
Baca Juga
“Hingga pekan kelima, Leipzig berhasil mempertahankan posisi puncak Bundesliga. Sementara, United hanya bercokol di urutan ke-15 Liga Inggris dan sudah jelas perbedaan di antara kedua tim itu,” ujar Matthaus seperti dilansir Metro.
Advertisement
Lebih lanjut, Matthaus mengaku Leipzig memiliki mental yang lebih besar dibandingkan MU. Pasalnya, Leipzig telah mencapai babak semifinal Liga Champions musim lalu dan bisa menjadi motivasi tambahan bagi skuat Julian Nagelsmann.
“Tim manapun yang berhasil mencapai semifinal Liga Champions musim lalu, tidak perlu bersembunyi atau takut melawan United. Jangan biarkan United mengintimidasi kalian (Leipzig),” paparnya.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Cerdas
Mantan kapten Timnas Jerman Barat itu mengungkap musim ini Leipzig bermain lebih cerdas. Ia menilai Leipzig tidak mementingkan berapa banyak gol dalam satu laga, melainkan yang terpenting ialah menang dalam sebuah laga.
“Saya pikir Leipzig saat ini jarang mengambil risiko yang tidak perlu dalam sebuah pertandingan. Kemenangan 2-0 melawan Basaksehir atau kemenangan 2-1 melawan Hertha Berlin beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa Leipzig menjadi lebih stabil dan sangat cerdas ketika bermain,” tuturnya.
Advertisement
Membangun Tim
Faktor lain yang menyebabkan Matthaus mendukung Leipzig dalam laga nanti ialah perkembangan tim. Menurutnya, pelatih Leipzig berhasil membangun skuat yang kokoh dan konsisten.
“Saya pikir Julian Nagelsmann berhasil mencari pengganti Timo Werner dan Patrik Schick dalam skuatnya. Ia berhasil membuat Emil Forsberg dan Yussuf Poulsen sebagai suksesor selanjutnya. Laga nanti juga bakal menjadi pembuktian untuk Nagelsmann,” pungkasnya.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)