Liputan6.com, Bandung Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberi tanggapan terkait keputusan yang dikeluarkan PSSI mengenai nasib kompetisi musim 2020. Robert menganggap tepat keputusan tersebut tapi ada dampak yang dialami klub.
Sebelumnya, PSSI melalui rapat Exco yang berlangsung Rabu (20/1/2021) memutuskan untuk menghentikan Liga 1 dan Liga 2 akibat dengan alasan force majeure menyusul pandemi yang tak kunjung mereda. PSSI selaku induk olahraga sepak bola Tanah Air juga memutuskan tidak ada tim juara dan degradasi.
Baca Juga
Bidik Piala Dunia 2026, Pengamat: Fans Timnas Indonesia Harus Dukung PSSI Sekalipun STY Diganti Asalkan..
Wawancara dengan Media Korsel, Erick Thohir Apresiasi Prestasi Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Wajib Bersatu dan Berjuang di 4 Pertandingan Tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Pertama, izinkan saya untuk mengingatkan semua orang bahwa saya sudah katakan ini sejak Desember lalu, ketika kami mendapat kabar liga belum akan digelar Februari, jadi tidak ada latihan di Januari," ujar Robert kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).
Advertisement
Lebih jauh pelatih asal Belanda itu berpendapat, kompetisi yang sudah terhenti sekitar satu tahun untuk dihentikan. Sehingga, keputusan PSSI dinilai sudah tepat.
"Tidak ada alasan menggelar liga yang sudah terhenti satu tahun. Jadi keputusan untuk tidak melanjutkan liga musim 2020 menurut opini saya adalah keputusan yang tepat," ujarnya.
Saksikan Video Persib di Bawah Ini:
Sempurna
Sebelum Liga 1 2020 dihentikan, Persib menjadi satu-satunya tim meraih poin sempurna. Soal tidak adanya juara untuk kompetisi tahun kemarin, Robert bisa memahami Liga 1 2020 baru berjalan selama tiga pekan.
"Tentunya hanya memainkan tiga laga dari total 34 tidak bisa dianggap sebagai juara, dan bahkan belum semua tim bermain tiga kali, ada yang baru bermain dua kali saja. Dan tentu saja tidak bisa bicara soal degradasi karena liga dihentikan di tahap yang masih sangat awal," paparnya.
Advertisement
Semua Kena Dampak
Menurut Robert, pembatalan kompetisi musim 2020 akan sangat berdampak besar bagi klub. Tak hanya klub Liga 1, klub di Liga 2 pun akan merasakan hal yang sama.
"Bukan hanya Liga 1 tapi juga Liga 2 karena ini berdampak sangat besar, melibatkan banyak klub. Jadi menurut opini saya ini keputusan yang tepat dan semuanya mulai bisa fokus untuk hal yang lain, sesuatu yang lebih positif lagi," ujarnya.