Turnamen Esports Gandeng Penyandang Disabilitas Digelar Bulan Depan

Liputan6.com, Jakarta- Di tengah pandemi Covid-19, turnamen esports bisa menjadi hiburan bagi masyarakat yang rindu serunya laga olahraga. Yang teranyar bakal ada turnamen esports berhadiah Rp 150 juta yakni ajang bertajuk “Battle of Gods”.

Turnamen ini digelar oleh Dewa United Esports dan akan digelar di sembilan kota besar (region) di Indonesia. Total ada tiga game yang akan dipertandingan di Battle of Gods yakni Mobile Legends, PUBG Mobile dan e-Football PES 2021.

Khusus untuk PUBG Mobile, Dewa United Esports menghadirkan sesuatu yang berbeda. Akan ada dua kategori yang dilombakan, yakni Reguler (team) dan Difabel (solo).

Rangkaian turnamen Battle of Gods akan dimulai pada 4 Februari 2021 dan puncaknya pada 18 Februari 2021 (18.2.21). Dimana pada waktu tersebut, United Esports juga akan menghadirkan kejutan besar.

CEO Dewa United Esports David mengatakan timnya akan menggelar turnamen esports dalam skala nasional seperti ini secara rutin. "Turnamen ini merupakan bentuk komitmen tim Dewa United Esports untuk ikut memajukan ekosistem olahraga esports di Tanah Air," ujar David pada (21/1/2021).

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pendaftaran Battle of Gods, lanjut David, telah dibuka sejak 17 Januari lalu dan ditutup sehari sebelum pelaksanaan turnamen di masing-masing region.

Sementara itu, tim Dewa United Esports juga menunjukkan perhatiannya kepada teman-teman disabilitas. Menurut David, banyak teman- teman disabilitas yang sebenarnya memiliki minat dan talenta di bidang esports. Bahkan, tak sedikit dari mereka antusias dan bercita-cita menjadi pemain profesional.

Sayangnya, lanjut David, banyak dari teman disabilitas yang belum mendapat kesempatan untuk berkompetisi dan mengembangkan diri di bidang esports.

Melihat hal tersebut Dewa United Esports juga ingin mendorong dan memberikan kesempatan kepada komunitas disabilitas untuk ikut meramaikan Battle of Gods dengan menjadi peserta.

“Dewa United Esports ingin berpartisipasi mengangkat teman disabilitas agar terus berkembang dan tak kalah dengan yang lainnya,” pungkas David.