Solskjaer Disebut Guru Olah Raga, Statistik Justru Tunjukkan Kehebatan Serangan MU

Manajer MU telah menghadapi banyak kritikan. Namun statistik klub Liga Inggris ini menunjukkan kemajuan baik musim ini.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Feb 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 12:00 WIB
Ole Gunnar Solskjaer - Manchester United (MU)
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer dalam laga kontra Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu (17/1/2021). (Michael Regan/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Musim brilian Manchester United atau MU sejauh ini telah membuat mereka menjadi tim yang paling banyak dibicarakan di Liga Inggris. Meski pun banyak yang meragukan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini, memiliki kemampuan untuk memenangkan gelar atau tidak.

Kepastian MU bisa juara atau gagal lagi di musim ini, penggemar hanya akan mengetahuinya pada Mei nanti. Tapi untuk saat ini, statistik tim membuat harapan yang baik.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer sendiri telah menghadapi banyak kritikan. Kritikan paling tidak sopan adalah bagaimana beberapa penggemar klub sendiri memanggilnya guru olahraga, sering kali menuding kurangnya kredensial dalam karier manajerialnya.

Namun, Solskjaer memiliki banyak hal untuk dibanggakan sehubungan dengan kariernya di United. Statistik juga menunjukkan kemajuan baik yang mereka buat musim ini, terlepas mendapat gelar atau tidak.

Statistik ini keluar setelah Manchester United menghancurkan Southampton dengan skor 9-0, jadi belum tentu termasuk pertandingan yang akan dimainkan Liverpool dan Manchester City.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Pantas Dapat Pujian

Manchester United (MU)
Bek Manchester United (MU) Victor Lindelof dan manajer Ole Gunnar Solskjaer tersenyum usai mengalahkan Watford 3-0 pada pekan ke-27 Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (23/2/2020). (Martin Rickett / PA via AP)

Meski demikian, catatan itu menunjukkan seberapa baik Solskjaer membuat timnya bermain. Karenanya ada pendapat bahwa timnya hanya bagus dalam melakukan serangan balik adalah hal yang tidak adil.

Ada lebih banyak hal dalam permainan MU ketimbang yang telah lama ada. Meski masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, mereka harus mendapatkan pujian atas apa yang mereka tunjukkan saat ini.

Dampak Positif

Manchester United Menang 3-1 di Markas West Ham
Bek Manchester United, Alex Telles mengumpan bola dari kawalan gelandang West Ham, Tomas Soucek pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion London di London, Inggris, Minggu (6/12/2020). MU menang 3-1 atas West Ham. (Adam Davy / Pool via AP)

Sebelumnya, Solskjaer mendatangkan Alex Telles dari Porto jelang kompetisi musim 2020-21. Bek berusia 28 tahun itu bergabung dengan MU dengan reputasi yang bagus.

Kehadiran Telles memberi dampak positif bagi lini pertahanan MU, dengan permainan Luke Shaw yang terus meningkat sejauh musim ini. Tanpa berlebihan, Shaw yang pernah dikritik kini telah menjadi salah satu bek kiri terbaik di Liga Inggris musim ini.

Debut

Tak hanya itu, Solskjaer juga sudah membuka peluang untuk memberikan kesempatan kepada wonderkid Amad Traore main di tim utama Setan Merah. Traore kemungkinan debut akhir pekan nanti saat MU melawan Everton di Liga Inggris.

Pemuda 18 tahun itu direkrut MU dari Atalanta senilai 37 juta poundsterling pada musim panas 2020. Namun Amad Traore baru pindah ke Inggris pada Januari 2021 karena terkendala masalah dokumen.

Klasemen Liga Inggris

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya