Hazard Bolak-balik Cedera, Eks Striker MU Beri Masukan kepada Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Manchester United atau MU, Dimitar Berbatov, ikut mengomentari derita yang dialami pemain Real Madrid, Eden Hazard. Menurut Berbatov, Real Madrid sudah waktunya menjual Hazard.

Kesialan masih terus menimpa Hazard sejak berkostum Real Madrid. Belum lama ini, pemain asal Belgia itu kembali mengalami cedera saat sesi latihan tim. Ini sekaligus menambah rentetan cedera yang dialami Hazard belakangan ini. Setidaknya sudah 10 kali Hazard cedera bersama Los Blancos.

Banyaknya cedera yang didapatkannya telah membuat Hazard absen selama 350 hari hanya dalam satu setengah tahun bersama Madrid. Selama membela Madrid, Hazard selalu dipusingkan oleh masalah kebugaran dan belum bisa menunjukkan kualitas yang sebenarnya yang dimilikinya.

"Real Madrid harus mempertimbangkan menjual Hazard," kata Berbatov dalam wawancaranya dengan Betfair dilansir dari Marca. "Dia mengalami banyak cedera sejak tiba di Spanyol, dan dirinya belum mampu untuk menunjukkan permainan yang hebat seperti di Chelsea," ujarnya menambahkan. 

"Jika itu terjadi sesekali maka itu akan menjadi masalah yang berbeda, tetapi faktanya adalah pemain itu cedera berulang kali. Itu pertanda bahwa ada masalah lain yang mempengaruhinya." bebernya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Eks pemain MU ini juga menilai keputusan Los Blancos mengucurkan dana yang besar untuk mendatangkannya, tidak tepat sasaran. 

"Apakah dia bisa mendapatkan kembali bentuknya dan menunjukkan bahwa uang yang diinvestasikan Real Madrid adalah keputusan yang tepat? Saat ini, jawabannya tidak," katanya.

Berbatov mengungkapkan meski Hazard masih berusia 30 tahun dan masih ada waktu untuk membuktikan diri. Dia tidak akan terkejut jika pemain asal Belgia itu pergi di musim panas nanti.

"Benar bahwa Hazard baru saja menginjak usia 30 tahun dan masih memiliki banyak waktu untuk berkontribusi banyak, tapi pertanyaannya adalah pertanyaan yang perlu ditanyakan. Hazard belum membuktikan apa pun di Madrid, jadi tidak akan mengejutkan jika dia pergi pada musim panas."

Karier Berbatov sendiri berada di puncaknya kala ia masih berseragam Manchester United atau MU, Namun ia yakin masa sulit yang dialami mantan klubnya beberapa musim terakhir setelah Sir Alex Ferguson pensiun tidak akan pernah bisa menimpa tim seperti Real Madrid.

"Saya tidak melihat Real Madrid akan memasuki masa sulit seperti yang dialami United selama beberapa musim setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson," tegasnya.

"Real Madrid cenderung menyelesaikan masalah mereka dengan sangat cepat dan musim lalu mereka memenangkan LaLiga, dan mereka masih berada di Liga Champions musim ini."

"Selain itu, para pemain terbaik ingin terus bergabung dengan Real Madrid dan itu selalu menjadi hal bagus, dan mereka adalah kekuatan yang jauh lebih besar yang tidak bisa jatuh ke dalam krisis yang sama seperti Manchester United." pungkasnya.

Penulis: Akbar Bintang Fahrizal