Liputan6.com, Jakarta Joan Laporta tak serta merta bisa diangkat sebagai presiden Barcelona meski menang di Pilpres lalu. Dia juga harus mendapatkan garansi bank senilai 125 juta euro atau Rp 2,1 Triliun untuk memuluskan niatnya jadi presiden.
Kalau dia gagal mendapatkan garansi bank itu, maka pemilihan presiden bakal diulang. Seperti dilansir Marca, Joan Laporta sudah menerima sejumlah uang yang akan dijadikannya sebagai garansi.
Baca Juga
Kini, dia akan menanti validasi dari operator Liga Spanyol, LFP untuk resmi dan diangkat jadi presiden Barcelona. Kabarnya itu bisa dilakukan hari ini.
Advertisement
Laporta sempat ketar ketir untuk mendapatkan jaminan jadi presiden Barcelona. Ini disebabkan ketua keuangan saat kampanye, Jaume Giro mundur dari posisinya.
Namun tim dari Joan Laporta bisa atasi masalah ini. Mereka dapatkan bantuan finansial dari Banco Sabadell dan Audax.
Â
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:
Bikin Penasaran
Â
Keberhasilan Joan Laporta ini bikin penasaran publik. Banyak yang ingin tahu apa yang sudah dijanjikan Laporta agar mendapatkan garansi bank dari Audax sebesar 75 juta euro.
Sebelumnya, Laporta seperti diketahui sudah memenangkan Pilpres Barcelona dengan mutlak. Dia meraih suara terbanyak pada pemilihan yang berlangsung 7 Maret.
Dia mengalahkan Victor Font dan Toni Freixa.
Advertisement
Rencana Transfer
Laporta dilaporkan langsung bergerak cepat untuk mengembalikan kejayaan Barcelona musim depan. Tiga pemain top gratisan akan segera dirampungkan kepindahannya.
Salah satu pemain top yang akan didatangkan dengan gratis oleh Barcelona adalah penyerang Manchester City Sergio Aguero. Kontrak Aguero bersama City habis akhir musim nanti. Selain Aguero, Barcelona juga akan datangkan Eric Garcia dan Giorgino Wijnaldum.
Posisi di Klasemen
Advertisement