Griezmann Buat Barcelona Gagal Pulangkan Neymar

Barcelona ternyata pernah berencana memulangkan Neymar dari PSG. Hal itu diungkapkan eks Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Mar 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 20:00 WIB
FOTO: Dosa-dosa Josep Maria Bartomeu sebelum Terkuaknya Skandal Barcagate di Barcelona - Neymar
Melepas Neymar ke Paris Saint-Germain. Neymar datang ke Barcelona saat Bartomeu menjabat Wakil Presiden Barcelona pada 2013. Pada 2017 saat duetnya dengan Lionel Messi begitu memukau, justru rela melepasnya ke PSG tanpa ada keinginan untuk mempertahankannya. (AFP/Lionel Bonaventure)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona ternyata pernah berencana memulangkan Neymar dari PSG. Hal itu diungkapkan eks Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal.

"Sepuluh hari sebelum akhir bursa transfer 2019, saya pergi ke Paris berbicara dengan Direktur Olahraga PSG, Leonardo. Saya bersama CEO dan kami berbicara soal Neymar," kata Abidal seprti dilansir Sportskeeda.

Seperti diketahui, Barcelona melepas Neymar pada 2017/18 ke PSG dengan harga 222 juta euro. Jumlah tersebut membuat pemain asal Brasil tersebut menjadi pemain termahal di dunia.

Tindakan Barcelona melepas Neymar disesalkan banyak pihak. Pasalnya, Neymar menjadi tandem sepadan bagi Lionel Messi bersama dengan Luis Suarez (kini Atletico Madrid, red).

Alhasil, Barcelona sempat berhasrat mengembalikan Neymar ke Nou Camp. Namun sang pemain masih kerasan bermain bagi PSG hingga kini.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini

Pilih Antoine Griezmann

FOTO: 7 Fakta Menarik Usai Barcelona Dipecundangi PSG, Lionel Messi dan Kylian Mbappe Cetak Rekor
Antoine Griezmann dan Gerard Pique, sempat saling mengumpat saat Barcelona tumbang dari Paris Saint-Germain dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. (AP/Joan Monfort)

Abidal mengatakan, kegagalan memulangkan Neymar karena Barcelona sudah lebih dahulu menggaet Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Menurut Abidal, Barcelona ketika itu butuh seorang pemain sayap.

"Ini bukan soal pemain mana yang lebih baik. Saya kira itu adalah posisi yang kami butuhkan waktu itu. Tim butuh pemain sayap sungguhan. Presiden klub lalu menggaet Griezmann," ujar Abidal mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya