Liputan6.com, Jakarta Salah satu agen paling ternama, Mino Raiola, telah menyampaikan pandangannya soal proposal Liga Super Eropa atau European Super League. Menurut dia, pemain tidak boleh dihukum atas tindakan pemilik klub.
Seperti diketahui, rencana Liga Super Eropa, yang diumumkan Minggu malam lalu, telah dikecam secara luas oleh para penggemar, pakar dan mantan pemain.
Baca Juga
Dua klub Liga Inggris Manchester City dan Manchester United - dua dari klub pendiri liga tersebut - menerima reaksi keras dari para pendukung di tengah meningkatnya protes dan demonstrasi.
Advertisement
Raiola, yang selama ini tidak asing dengan kontroversi, adalah agen super mewakili Paul Pogba, Romelu Lukaku dan Erling Haaland. Dan, pemain terakhir adalah target kedua klub Manchester di jendela transfer musim panas.
Pernyataan Raiola itu dibagikan di Instagram dari The Football Forum - sebuah gerakan internasional dari agen dan pemain sepak bola di mana ia menjadi presidennya. Dia menjelaskan betapa salahnya jika para pemain tidak diajak berkonsultasi mengenai rencana tersebut.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Tak Boleh Menderita
Postingan yang dibagikan oleh Raiola berbunyi: "Forum Sepak Bola (TFF) berdiri untuk melindungi dan mengamankan hak-hak pemain. Pemain tidak boleh menderita konsekuensi negatif karena perkembangan sepak bola.
Pemain belum menjadi bagian dari pembicaraan apapun, tidak memiliki suara dalam acara minggu ini dan meskipun demikian mereka digunakan dalam diskusi ini.
"Namun, ada satu hal yang jelas dan menegaskan apa yang telah kami katakan selama bertahun-tahun: sistem saat ini tidak berkelanjutan - inilah saatnya untuk berubah dengan cara yang masuk akal bagi semua anggota dunia sepak bola.
Advertisement
Dukung Sistem
"TFF mendukung sistem sepak bola yang lebih transparan, demokratis, dan modern yang kami yakini demi kepentingan terbaik para pemain, penggemar, dan permainan secara umum.
"Kami akan memperjuangkan hak-hak pemain dalam sistem apa pun, memastikan suara pemain didengar dan pandangan dipertimbangkan. Bagaimanapun, pemain adalah bagian terpenting dari permainan."
Kompetisi Baru
Chairman Liga Super Eropa atau European Super League Florentino Perez yakin kompetisi baru ini akan tetap sukses dan bisa dimulai Agustus nanti walau mendapat banyak rintangan dan tentangan.
European Super League rencananya akan diikuti 20 klub. Namun hingga April 2021 ini baru 12 klub yang sudah dipastikan ikut serta. Ke-12 klub tersebut merupakan pendiri Liga Super Eropa.
Advertisement
Menentang
Mereka adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
Di luar ke-12 klub, banyak yang menentang ide Liga Super Eropa. Dua klub besar lainnya yakni Paris Saint Germain dan Bayern Munchen bahkan belum bergabung. PSG dan Munchen masih setia dengan UEFA yang mengadakan kompetisi Liga Champions.