Liputan6.com, Jakarta- Fans Manchester United semakin tidak senang dengan pemilik klub, keluarga Glazer. Mereka menggelar demo besar akhir pekan kemarin. Namun aksi demontrasi tersebut dianggap angin lalu oleh keluarga Glazer.
Pada Minggu (2/5/2021) ribuan fans MU mengepung Stadion Old Trafford sesaat sebelum Setan Merah menjamu rival abadi Liverpool di ajang Liga Inggris. Demo berakhir ricuh.
Baca Juga
Fans berhasil menerobos masuk hingga ke tengah lapangan Old Trafford. Beberapa fans yang emosi merusak beberapa peralatan siaran langsung dan bendera corner. Akibatnya pertandingan MU melawan Liverpool harus ditunda.
Advertisement
Demo ini dilakukan fans MU untuk menyuarakan kekesalan mereka terhadap Glazer Family. Mereka meminta Keluarga Glazer segera meninggalkan MU. Kekesalan fans MU memuncak setelah MU dibawa Joel Glazer ikut European Super League.
Meski MU sudah mundur dan European Super League tidak jadi dilaksanakan Agustus 2021, fans MU masih tetap kesal. Mereka memang sudah sejak lama tak menyukai keluarga Glazer.
Â
Saksikan Video Menarik Ini
Cuek
Adanya demonstrasi fans MU ternyata tak memuasingkan keluarga Glazer. Guardian melaporkan konglomerat asal Amerika Serikat itu masa bodoh dengan aksi fans.
Keluarga Glazer akan mengabaikan demonstrasi yang dibuat oleh penggemar MU dan bakal terus melanjutkan visi jangka panjang klub.
Advertisement
Visi
Visi terdekat keluarga Glazer adalah untuk meningkatkan nilai MU menjadi tujuh miliar poundsterling. Saat ini MU bernilai sekitar 3,5 miliar poundsterling.
MU memang menjadi salah satu mesin uang untuk keluarga Glazer. Karenanya mereka takkan melepas MU begitu saja. Glazer telah memiliki MU sejak 2005.