Liputan6.com, Jakarta Tottenham Hotspur dikabarkan tengah mengincar Antonio Conte untuk mengisi jabaran manajer di klub Liga Inggris itu. Mantan pelatih Inter Milan itu, disebut-sebut calon kuat di posisi itu.
Namun, pembicaraan Tottenham dengan Antonio Conte mengenai lowongan manajerial di London Utara dilaporkan terhenti. Itu karena tuntutan keuangan yang tidak realistis dari pelatih asal Italia itu.
Baca Juga
Setelah mendalangi keberhasilan Inter Milan merebut gelar Serie A di musim 2020-21. Conte mundur dari jabatannya di Nerazzurri dan menjadi favorit kuat untuk mengisi jabatan kosong di Tottenham.
Advertisement
Spurs dipahami telah melakukan pembicaraan dengan mantan bos Chelsea mengenai posisi tersebut. Namun, negosiasi antara kedua pihak gagal awal bulan ini, diduga karena kekhawatiran Conte tentang kurangnya ambisi.
Sekarang, dilaporkan bahwa Conte menuntut lebih banyak uang ketimbang dana yang bersedia dibayarkan Daniel Levy. Mantan pelatih Inter Milan itu berharap gaji tahunan sebesar 15 juta pounds untuk kembali ke Inggris.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Calon Lain
Laporan itu menambahkan bahwa Conte juga menginginkan anggaran transfer 100 juta pounds untuk merombak skuat Spurs. Dan, orang-orang di dalam Tottenham percaya bahwa tuntutan keuangannya akan 'merusak' masa depan klub.
Pencarian Spurs untuk pengganti permanen Jose Mourinho terus berlanjut, dan The Lilywhites diduga telah menghidupkan kembali minat mereka pada manajer Ajax Erik ten Hag.
Advertisement
Tak Sepakat
Diberitakan sebelumnya, Conte hengkang lantaran tak sepakat dengan kebijakan klub terkait timnya. Manajemen Inter Milan memutuskan merampingkan skuat karena masalah keuangan.
Pemilik Inter, Steven Zhang juga meminta Conte untuk rela dipotong gajinya dari 15 hingga 20 persen. Selain itu, manajemen ingin menjual beberapa pemain yang berpotensi mendatangkan pendapatan hingga 70 juta pound sterling.
Kerja Keras
"Inter Milan mengumumkan bahwa kami sepakat mengakhiri kerjasama kontrak dengan Antonio Conte," tulis pernyataan resmi Inter Milan.
"Klub ingin berterima kasih kepada Conte atas kerja kerasnya, yang berbuah juara ke-19. Conte akan tetap menjadi bagian dari sejarah klub kami," tulisnya.
Advertisement