Liputan6.com, Jakarta - Euro 2020 memanas dan babak penyisihan grup akan berakhir pada Kamis, 24 Juni 2021. Sistem gugur akan memberikan banyak kegembiraan karena ini merupakan situasi hidup atau mati untuk semua tim yang terlibat.
Sejumlah pemain telah menunjukkan penampilan individu sensasional di Euro 2020. Padahal, turnamen ini masih tahap awal.
Baca Juga
Piala Eropa tahun ini telah menghadirkan beberapa penampilan lini tengah yang luar biasa. Mayoritas gelandang terbaik yang bermain di lima liga top Eropa menunjukkan performa mereka.
Advertisement
Sejumlah laga telah menyajikan beberapa pertempuran lini tengah yang memikat. Hal itu akan menjadi lebih baik di babak sistem gugur.
Berikut 5 gelandang terbaik di Euro 2020 sejauh ini seperti dikutip dari Sportskeeda.
Â
Saksikan Video Euro 2020 di Bawah Ini
5. Paul Pogba (Prancis)
Kemampuan bertahan Paul Pogba tak terlalu bagus dan sedikit ceroboh dalam penguasaan bola. Tapi, gelandang Manchester United itu dapat melakukan hal-hal tertentu di lapangan yang hampir mustahil untuk ditiru.
Pogba menghasilkan performa luar biasa pada laga pembuka Euro 2020 saat Prancis melawan Jerman. Dia menunjukkan visi dan jangkauan umpannya luar biasa. Umpan Pogba menghasilkan satu-satunya gol Prancis dalam pertandingan tersebut.
Kontrol bola dan kemampuan menggiring bola pemenang Piala Dunia itu sangat membantu Prancis di Euro 2020. Dia gagal memberikan assist di laga kedua Prancis tetapi cukup berhasil melawan Hungaria yang tampil gigih.
Prancis belum pernah kalah dalam Euro 2020 di mana N'Golo Kante dan Paul Pogba bermain bersama di lini tengah. Hal ini menunjukkan bagaimana Pogba membutuhkan pemain yang tidak kenal lelah di sampingnya untuk sepenuhnya memamerkan triknya.
Â
Â
Advertisement
4. Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark)
Hojbjerg memiliki awal yang lambat untuk Euro 2020. Dia gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya saat Denmark kalah 0-1 melawan Finlandia.
Tapi, Hojbjerg langsung beraksi sejak awal laga melawan Belgia. Dia membawa Denmark mendominasi di babak pertama.
Hojbjerg menunjukkan kemampuannya mengatur lini tengah Denmark, dan membuat Youssuf Poulsen mencetak satu gol pada laga itu. Ia benar-benar menguasai laga itu sampai Belgia memainkan Kevin De Bruyne.
Saat melawan Rusia di laga terakhir fase grup. Hojbjerg kembali menunjukkan keahliannya. Dia tampil apik di lini tengah dan bahkan memberikan dua assist dalam laga yang berakhir 4-1 untuk Denmark.
Sayang, Hojbjerg kurang beruntung di laga itu karena tidak mencetak gol.
Â
3. Manuel Locatelli (Italia)
Italia lolos ke babak 16 besar dengan hasil sempurna, memenangkan tiga laga penyisihan grup. Manuel Locatelli telah menjadi salah satu bintangnya.
Locatelli menghasilkan performa yang solid di laga pembuka Euro 2020 Italia melawan Turki. Dia terus bermain di lini tengah dan bekerja sama dengan baik bersama rekan satu timnya dalam laga itu.
Gelandang Sassuolo benar-benar menunjukkan performa terbaiknya di laga kedua melawan Swiss. Dia mencetak dua gol dalam satu pertandingan untuk kali pertama dalam kariernya.
Gol pertama Locatelli berawal dari umpan indahnya ke Domenico Berardi sebelum menyerbu ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol. Gol keduanya lahir dari sepakan kaki kiri yang brilian dari luar kotak penalti
Locatelli sangat solid dalam penguasaan bola. Dia hampir tidak pernah salah saat memberikan umpan. Pemain berusia 23 tahun itu sudah menjawab kepercayaan pelatih Roberto Mancini saat Marco Verratti absen.
Â
Advertisement
2. Georginio Wijnaldum (Belanda)
Georginio Wijnaldum tampil bagus untuk Belanda di Euro 2020. Dia memainkan peran utama dalam sapu bersih tiga laga penyisihan grup dengan kemenangan.
Wijnaldum tampil luar biasa dalam pertandingan pembuka Belanda melawan Ukraina. Dia mencetak gol yang brilian dan gaya permainan progresifnya terbukti sangat penting bagi skuat racikan Frank De Boer.
Kemampuan gerak kaki dan passing Wijnaldum telah mengumpulkan banyak pujian. Wajar, mantan gelandang Liverpool itu sekali lagi pemain terbai dalam pertandingan melawan Austria.
Tapi, penampilan terbaiknya di Euro 2020 sejauh ini saat melawan Makedonia Utara. Dia tidak kenal lelah dan kemampuannya membaca permainan serta berada di tempat maupun waktu yang tepat membuatnya mencetak gol.
Wijnaldum saat ini telah mencetak tiga gol di Euro 2020.
Â
1. Kevin De Bruyne (Belgia)
Setelah mengalami cedera wajah di final Liga Champions melawan Chelsea, Kevin De Bruyne terpaksa absen pada pertandingan pembuka Euro 2020 Belgia. Tetapi, dia menebusnya dengan dua penampilan yang benar-benar berkelas melawan Denmark dan Finlandia.
Belgia harus bekerja keras melawan Denmark karena tertinggal 0-1 di babak pertama. De Bruyne lantas dimainkan di awal babak kedua menggantikan Dries Mertens.
Dia segera mengendalikan lini tengah tim racikan Roberto Martinez. Umpan De Bruyne di dalam kotak penalti dituntaskan Thorgan Hazard menjadi gol untuk menyamakan skor.
Tak hanya itu, De Bruyne kemudian mencetak gol lewat tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti untuk memenangkan Belgia. Itu adalah cameo 45 menit yang membuktikan betapa pentingnya pemain berusia 29 tahun itu bagi Belgia di Euro 2020.
Dia adalah pemain terbaik dalam pertandingan terakhir Belgia di penyisihan grup melawan Finlandia. De Bruyne menciptakan tujuh peluang dan menunjukkan tingkat kebugaran yang luar biasa.
De Bruyne melepaskan dua umpan terobosan yang brilian kepada Romelu Lukaku. Salah satunya jadi gol dan membuat Belgia menang 2-0. Ia hanya memainkan satu setengah permainan. Tapi, De Bruyne telah menunjukkan mengapa dia berkelas.
Advertisement