Tarik Ulur Rencana Kenaikan PPN 12% di Januari 2025, Plus Minusnya?

Euro 2020 / 2021 : Seperti Prancis, Swiss Ingin Pulangkan Spanyol

Swiss dijadwalkan meladeni lawan tangguh, Spanyol pada perempat final Euro 2020 / 2021, Jumat (2/7/2021) malam WIB. Meski kalah reputasi, Swiss bertekad lolos dan menyingkirkan Spanyol.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Jul 2021, 15:00 WIB

Diterbitkan 02 Jul 2021, 15:00 WIB

FOTO: Swiss Bersiap Hadapi Spanyol di Perempat Final Euro 2020

Manajer Swiss Vladimir Petkovic (tengah) tiba untuk sesi latihan di Stadion Petrovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (1/7/2021). Swiss akan menghadapi Spanyol pada pertandingan perempat final Euro 2020. (AP Photo/Dmitri Lovetsky)

Liputan6.com, Saint Petersburg - Swiss dijadwalkan meladeni lawan tangguh, Spanyol pada perempat final Euro 2020 / 2021, Jumat (2/7/2021) malam WIB. Meski kalah reputasi, Swiss bertekad lolos dan menyingkirkan Spanyol.

"Langkah berikutnya selalu menjadi yang terpenting. Kami ingin lolos ke fase berikutnya, bahkan ketika kami harus menghadapi salah satu favorit juara, Spanyol," ujar pelatih Swiss, Vladimir Petkovic seperti dilansir situs resmi UEFA.

Swiss menghadirkan kejutan di Euro 2020 / 2021. Tergabung di grup A, Swiss hanya lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik.

Namun mereka sanggup mendepak favorit juara, Prancis di babak 16 besar. Bermain imbang 3-3, Swiss menyingkirkan Prancis lewat drama adu penalti dengan skor 5-4.

Menghadapi Spanyol, Swiss akan bermain tanpa sang kapten, Granit Xhaka. Gelandang Arsenal itu absen karena akumulasi kartu.

Petkovic mengakui timnya akan kehilangan Xhaka. Akan tetapi, ia memastikan setiap pemain Swiss bakal berjuang sekuat tenaga.

"Kami akan sanga kehilanga Xhaka, tetapi yang ingin saya lihat adalah setiap pemain bermain sekuat tenaga melawan Spanyol, bukan hanya menggantikannya," ujar Petkovic.

Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini

Kualitas Spanyol

Piala Eropa 2020 Kroasia Melawan Spanyol

Selebrasi pemain Spanyol, Mikel Oiarzabal dan Alvaro Morata usai menjebol gawang Kroasia dalam babak perpanjangan waktu pertandingan 16 besar Piala Eropa 2020 di Parken stadium, Denmark, Senin (28/6/2021). (Foto: AP/Pool/Martin Meissner)

Sementara itu, Petkovic juga menilai Spanyol merupakan skuat yang punya teknik tinggi. Tak hanya itu, La Furia Roja -julukan Spanyol- juga tim yang pekerja keras.

"Spanyol sangat teknikal dan pekerja keras. Kami tahu itu dari bebreapa laga terakhir melawan mereka," ujar Petkovic.

"Mereka tim favorit, tetapi kami ingin mencapai target kami ke babak selanjutnya," katanya mengakhiri.