Mengenal Maracanazo, Tragedi yang Menyelimuti Lokasi Duel Brasil Vs Argentina di Final Copa America 2021

Timnas Brasil akan bertemu Argentina di final Copa America 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Jul 2021, 18:30 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2021, 18:30 WIB
Dani Alves, Copa America 2019
Kapten Timnas Brasil, Dani Alves, mengangkat trofi Copa America 2019 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, (AFP/Carl De Souza)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Brasil tinggal selangkah lagi menjuarai Copa America 2021. Ujian terakhir bakal dilalui Salecao di lokasi yang pernah banjir air mata pubik Brasil, yakni Stadion Maracana pada Sabtu (11/7/2021).  

Bagi Negeri Samba, Maracana punya segudang cerita. Monumen kehebatan sang maestor lapangan hijau Pele. Di stadion ini, Pele mencetak gol ke-1000 pada 19 November 1969. Di sini juga, Pele pernah menunjukkan salah satu sihir terbaiknya dengan melewati seluruh pemain lawan dan mencetak gol.     

Maracana juga menyimpan duka. Luka yang terus menganga dan sulit dilupakan warga Brasil. Tragedi yang terus terpatri dan melekat dalam memori. Kegelapan yang dikenal sebagai Maracanazo. 

Nestapa itu bermula saat timnas Brasil berhadapan dengan Uruguay di Piala Dunia 1950. Laga yang dihelat di Stadion Maracana, Rio De Janeiro dipenuhi oleh sekitar 190.000 orang. 

Selecao --julukan Brasil-- difavoritkan untuk menjadi juara Piala Dunia. Penampilan mereka memberi harapan bagi pendukungnya. Brasil kala itu tampil memukau dengan meremukkan Spanyol 6-1 dan Swedia 7-1. Dua kemenangan ini membuat publik semakin yakin Brasil bakal keluar sebagai juara.

Terlebih, waktu itu kompetisi Piala Dunia masih menggunakan format Round Robin atau fase grup. Brasil sebenarnya hanya butuh hasil imbang melawan Uruguay untuk merebut Piala Dunia perdana. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Banjir Air Mata

Timnas Brasil
Timnas Brasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Peru dan berhak melaju ke final Copa America 2021. (AFP/Mauro Pementel)

Seluruh fans Brasil bersiap berpesta saat skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua. Namun pada menit ke-79, Maracana berubah hening melihat Alcides Edgardo Ghiggia merobek jala tim Samba. Air mata para pendukung Brasil pun tumpah saat mengetahui skor 2-1 bertahan hingga laga usai.  

Bahkan banyak warga yang terkena serangan jantung dan meninggal akibat kekalahan ini. Memori kelam itu pun terus melekat dan selalu dikenang sebagai tragedi yang dikenal sebagai "Maracanazo".

 

Kembali ke Maracana

Setelah 71 tahun lamanya, kini Brasil kembali akan tampil di Maracana. Di final Copa America 2021, tim Samba akan berhadapan dengan Argentina yang notabene musuh bebuyutan mereka. Akankah memori ini akan kembali terulang, atau Maracana akan menyuguhkan cerita baru bagi Brasil?

Pada Copa America 2019 lalu, Brasil berhasil menghapus kutukan Maracana. Tim Samba berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Peru di final yang berlangsung di stadion teresebut. 

Ini adalah pertandingan yang kami suka mainkan. Ini pertandingan besar, final, terutama melawan Argentina. Kami cemas, dengan keinginan besar untuk bermain, untuk bertindak. Kami mempersiapkan banyak hal, kami mencoba menganalisis cara terbaik. mungkin. kekuatan dan kelemahan mereka harus bisa mereka manfaatkan,” kata bek timnas Brasil, Marquinhos seperti dilansir dari CBF.com.

"Ini akan menjadi permainan dengan detail minimal. Kami harus siap. Bukan hanya pertahanan yang bertahan, ini adalah upaya kolektif, mulai dari depan, yang banyak membantu kami di belakang sana."

 

 

Penulis: Akbar Bintang Fahrizal

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya