Liputan6.com, Jakarta Pemain ternama asal Belanda, Arjen Robben, akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola. Setelah dua dekade berkecimpung di lapangan hijau, Robben mengakhiri karier di  FC Groningen.
Seperti dilansir dari Channel News Asia (CNA), Robben pensiun di usia 37 tahun. Keputusan ini disampaikan mantan pemain Chelseaitu melalui akun Twitter-nya, Kamis (15/7/2021).Â
Baca Juga
"Saya memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bola saya," tulis Robben.Â
Advertisement
"Ini keputusan sulit," sambung Robben menambahkan.Â
Kabar pensiunnya Robben juga sudah dikonfirmasi oleh FC Groningen. Dalam pertanyaan resminya, klub Eredivise itu mengucapkan terima kasih dan semoga sukses kepada Arjen Robben.Â
"Semua orang di klub berharap Robben masih mau melanjutkan untuk musim lain. Tapi keputusan ini diambil lewat banyak pertimbangan,"Â bunyi pernyataan resmi klub yang dibela Robben sejakt 2020 itu.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Siapa Robben ?
Robben merupakan salah satu sayap terbaik di dunia. Pemain berkepala plotntos itu dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang luar biasa.Â
Robben merupakan pemain kidal. Tendangan kaki kirinya akurat dan kuat. Itu terlihat dari koleksi 200 gol di level klub dan 37 gol di timnas Belanda. Caps terakhirnya bersama timnas dijalani pada Oktober 2017 lalu saat Tim Oranye bertemu Swedia di Amsterdam, Belanda.Â
Robben mengawali kariernya dari tim Groningen pada tahun 2000 lalu. Setelah dua musim di sana, Robben kembali pindah ke PSV dan bertahan hingga 2004. Robben juga pernah memperkuat Chelsea sejak 2004 hingga 2007. Setelah itu dia memperkuat Real Madrid (2007-2009) sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munchen.
Pada tahun 2019 lalu, Robben sebenarnya sudah sempat mengumumkan keputusannya pensiun dari sepak bola. Namun dia mengurungkan niat itu dan bergabung lagi dengan Groningen pada 2020.
Sayang di balik kesuksesannya, Robben juga dikenal sebagai pemain bertulang kaca. Dia gampang cedera sehingga kerap absen dalam waktu lama. Robben juga dikenal tempramental di lapangan.Â
Â
Advertisement
Kiprah di Timnas Belanda
Robben sendiri punya peran besar mengantar Belanda ke final Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Sayang, Tim Oranye gagal mengangkat trofi setelah di partai puncak kalah 0-1 dari timnas Spanyol. Sementara pada Piala Dunia Brasil empat tahun kemudian, Robben mengantar Belanda merebut tempat ketiga.
Â