Olimpiade 2020 : Kloter Ketiga Atlet Indonesia Tiba di Tokyo

22 orang yang masuk kloter ketiga atlet Indonesia di Olimpiade 2020 juga dinyatakan negatif Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2021, 19:12 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 19:12 WIB
Olimpiade 2020
Kontingen Atlet Indonesia tiba di Tokyo pada Rabu, 21 Juli 2021 (Satya/SCTV)

Liputan6.com, Tokyo- Tiga atlet Indonesia dari cabang olah raga angkat besi dan rowing untuk Olimpiade 2020 Tokyo tiba di bandara Narita Tokyo pada Rabu pagi (21/7). Kedatangan mereka disambut pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Sonny Surachman Ramli dan Arief Wibisono.

Ketiga atlet itu adalah Deni dari Angkat Besi, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri dari rowing. Kedatangan mereka didampingi oleh tiga anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yaitu Rafiq Hakim Radinal, Indra Gamulya, dan Arlan Perkasa Lukman.

Selain itu ada beberapa ofisial yang terdiri dari 3 tenaga medis, 3 media internal KOI, 3 pelatih, 2 orang tim sport science, 2 orang tim pendukung, serta 3 orang dari media nasional.

Total, jumlah anggota kontingen Indonesia sebanyak 22 orang. Selain mereka, ada juga para International Technical Official (ITO) dari Indonesia yang bertugas di cabang bulu tangkis pada Olimpiade kali ini. Seluruh kontingen yang tiba di Tokyo dalam keadaan sehat dan dipastikan negatif Covid-19.

Kloter selanjutnya akan berangkat pada 24 Juli 2021 mendatang dari cabang olahraga atletik dan anggota kontingen lainnya. Rombongan terakhir ini akan didampingi oleh Sekjen Komite Olimpiade Indonesia Ferry Kono.

 

Video Menarik

Uang Saku

Olimpiade 2020
Kontingen Atlet Indonesia tiba di Tokyo pada Rabu, 21 Juli 2021 (Satya/SCTV)

 

Indonesia mengirimkan 28 atlet yang tersebar di beberapa cabang olahraga yang berhasil raih tiket Olimpiade Tokyo 2020. Rinciannya cabang olahraga renang, dayung, angkat besi, panahan, menembak, bulu tangkis, atletik, dan surfing.

Diansir dari Antara, atlet Indonesia yang akan mengikuti perlombaan Olimpiade 2020 akan menerima uang saku dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar 300 dolar AS atau sekitar Rp 4,3 Juta per hari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekertaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Fery J Kono. Nominal uang saku tersebut juga tak hanya kepada atlet tetapi juga untuk para pelatih yang mendapingi atlet selama Olimpiade selesai.

“Atlet akan menerima uang saku 300 dolar AS per hari selama mulai keberangkatan sampai kepungalangan terakhir. Uang saku diberikan secara bertahap per-lima hari langsung di transfer ke rekening atlet,” kata Ferry dikutip dari Antara pada Senin 19 Juli 2021.

 

Fasilitas Lain

 

Selain uang saku, pemerintah Indonesia juga akan menganggung biaya akomodasi perjalanan selama di Tokyo Jepang. Para atlet tersebut nantinya akan mendapatkan fasilitas berangkat dan pulang pergi kelas bisnis sedangkan official cabor menggunakan kelas ekonomi premium.

Keberangkatan kontingen dimulai dengan tim bulu tangkis yang telebih dahulu berangkat pada 8 Juli 2021. Sementara kloter kedua tim advance yang bertanggung jawan meninjau lokasi pada 15 Juli 2021 dan kloter ketiga pada 17 Juli 2021. Sedangkan kloter terakhir adalah Ketua umum Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari bersama timnya pada 20 Juli 2021 mendatang.

Dukung kontingen merah putih dengan saksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 Platform Vidio, download GRATIS di PlayStore atau AppStore.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya