Indonesia Hampir Pasti Gagal Jadi Juara Umum Asia Tenggara di Olimpiade Tokyo 2020

Indonesia segera tergusur dari posisi teratas antarnegara Asia Tenggara pada klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Agu 2021, 16:16 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2021, 00:01 WIB
Banner Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Banner Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia segera tergusur dari posisi teratas antarnegara Asia Tenggara pada klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020. Setelah lama memimpin, Kontingen Garuda harus menyerahkan takhta kepada Filipina.

Tim Merah Putih menguasai puncak dengan raihan satu emas, satu perak, dan dua perunggu menyusul partisipasi atlet terakhir pada Senin (2/8/2021).

Setelah itu Indonesia hanya bisa kinerja negara tetangga. Vietnam dan Singapura gagal merebut emas setelah masing-masing mengakhiri paceklik menempati peringkat teratas pada Rio 2016.

Thailand, yang menjadi negara Asia Tenggara terbaik pada Athena 2004 hingga Rio 2016, mengalami penurunan performa. Negeri Gajah Putih cuma mengantongi satu emas dan satu perunggu di Olimpiade Tokyo.

Malaysia juga masih mendambakan emas Olimpiade dan hanya mendapat satu perunggu di Tokyo 2020. Sementara Myanmar, Kamboja, Laos, Brunei, dan Timor Leste urung mendapat medali.

Dobrakan Filipina

Hidilyn Diaz
Hidilyn Diaz mempersembahkan emas pertama bagi Filipina di Olimpiade pada Tokyo 2020. (AFP/Vincenzo Pinto)

Filipina, tercatat sebagai negara Asia Tenggara yang merebut medali Olimpiade di Amsterdam 1928, tampil mengejutkan setelah hanya mendapat satu perak di Rio 2016.

Mereka mengantongi emas pertama sepanjang sejarah melalui atlet angkat besi Hidilyn Diaz. Setelahnya Filipina mendapat dua medali dari cabang olahraga tinju, yakni perak atas nama Nesthy Petecio (kelas bulu putri) dan perunggu lewat Eumir Marcial (kelas menengah putra).

Tambah Emas atau Perak

Banner Olimpiade Tokyo 2020
Banner Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)

Filipina masih berpotensi menambah medali karena Carlos Paalam bakal menghadapi Galal Yafai pada final kelas terbang putra, Sabtu (7/8/2021). Terlepas kinerja Paalam, sumbangan medalinya bakal membawa negaranya menyalip Indonesia pada klasemen medali antarnegara Asia Tenggara di Olimpiade Tokyo 2020.

Sangat disayangkan Indonesia gagal menjadi juara umum Asia Tenggara, setelah sempat mengemban status tersebut empat kali pada Seoul 1988, Barcelona 1992, Atlanta 1996, dan Sydney 2000.

Infografis

Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya