Piala Thomas 2020: Kembali Jadi Penentu Kemenangan Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito Sempat Tegang

Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu kemenangan tim bulu tangkis Indonesia atas Chinese Taipei dalam laga terakhir Grup A Piala Thomas 2020.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 16 Okt 2021, 21:49 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2021, 21:50 WIB
Shesar Hiren Rhustavito - Piala Thomas 2020
Pebulu tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Chinese Taipei pada laga Grup A Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021). Indonesia menang 3-2. (foto: BWF-Limited Access)

Liputan6.com, Aarhus - Shesar Hiren Rhustavito lagi-lagi menjadi penentu kemenangan tim bulu tangkis Indonesia dalam Piala Thomas 2020. Usai menjadi penentu kemenangan atas Thailand, pemain tunggal putra ketiga tersebut kembali menjadi pahlawan kemenangan Indonesia 3-2 atas Chinese Taipei.

Vito, sapaan akrab Shesar, tampil gemilang di partai kelima dalam pertandingan terakhir Grup A Piala Thomas. Berbekal mentalitas yang kuat, dia menumbangkan Chi Yu Jen melalui pertarungan sengit selama satu jam 13 menit dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-19.

Kemenangan pemain peringkat 19 dunia itu membuat Indonesia finis sebagai juara grup dan lolos ke perempat final. "Saya bersyukur Alhamdulillah bisa menang dan membawa Indonesia sebagai juara grup," tutur Vito usai pertandingan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021)

"Tadi saya ngotot untuk bisa menang. Tidak hanya untuk negara saya, tetapi juga untuk saya sendiri."

 


All out

Shesar Hiren Rhustavito - Piala Thomas 2020
Tunggal putra ketiga Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mengalahkan Chi Yu Jen dari Chinese Taipei pada laga terakhir Grup A Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021). Indonesia menang 3-2. (foto: BWF-Limited Access)

Vito mengakui tegang. Maklum, nasib kelanjutan Indonesia ada di pundaknya. Kalau menang, Tim Merah Putih lolos.

"Saya tegang juga. Maklum nasib Indonesia di pundak saya. Saya berjuang all out agar Indonesia menang. Saya pun tidak mau kalah begitu saja. Saya fokus ke permainan saya sendiri dan tidak mau mengikuti pola lawan," kata Vito.

Dia pun berharap kemenangan ini akan menambah rasa percaya diri untuk menghadapi turnamen selanjutnya. "Kemenangan ini sangat penting untuk menambah rasa percaya diri. Semoga saya makin mantap," ucapnya.

 

 


Lega dan puas

Jonatan Christie - Piala Thomas 2020
Tunggal putra kedua Indonesia Jonatan Christie mengalahkan Wang Tzu Wei dari Chinese Taipei pada laga terakhir Grup A Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu (13/10/2021). Indonesia menang 3-2. (foto: BWF-Limited Access)

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengaku lega dan puas dengan performa para pemain. Terutama pemain tunggal pertama dan kedua yang kalah melawan Thailand, kini bisa tampil optimal serta menang melawan Chinese Taipei.

"Selamat kita menang. Yang kemarin kalah, kini malah bisa bermain bagus lagi dan bisa menang. Setelah kemenangan ini mohon dijaga makan dan istirahatnya, juga latihannya agar kita siap untuk bertarung mati-matian di perempatfinal," ujar Rionny.

Sementara tim manajer Eddy Prayitno mengaku puas karena harapan Indonesia menjadi juara grup bisa terwujud. "Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang habis-habisan. Meski begitu, kita tidak boleh puas, karena tantangan ke depan masih berat," kata Eddy. 


Hasil Piala Thomas Indonesia vs Chinese Taipei (3-2)

Tunggal putra 1

Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen, 22-20, 21-16

Ganda putra 1

Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi Lin, 26-28, 21-16, 14-21

Tunggal putra 2

Jonatan Christie vs Wang Tzu Wei, 21-17, 21-13

Ganda putra 2

Mohammad Ahsan/Daniel Marthin vs Lu Ching Yao/Yang Po Han, 20-22, 21-17, 21-23

Tunggal putra 3

Shesar Hiren Rhustavito vs Chi Yu Jen, 16-21, 21-18, 21-19

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya