Liputan6.com, Jakarta Rencana AC Milan dan Inter Milan membangun stadion baru pengganti San Siro terus dimatangkan. Diharapkan, markas baru berkapasitas 60 ribu penonton itu sudah bisa dibuka pada tahun 2027.
San Siro merupakan stadion ikonik bagi AC Milan dan Inter Milan. Rossoneri telah bermarkas di lokasi ini sejak tahun 1926. Sementara rival sekotanya, Nerazzurri menyusul bermain di sana sejak 1947.
Baca Juga
Konflik Meningkat: Apa yang Terjadi Antara Paulo Fonseca dan Theo Hernandez di AC Milan?
Hidup dengan Budaya Indonesia dan Belanda Jadi Perpaduan yang Pas, Begini Tijjani Reijnders Bocorkan Kiat Suksesnya di YouTube AC Milan
CEO Milan Menerima Ancaman Pembunuhan saat Menjual Sandro Tonali ke Newcastle
Meski menyimpan banyak kenangan bagi warga kota Milan, manajemen AC Milan dan Inter Milan, tetap pada rencananya. Kedua klub Serie A itu ingin membangun stadion yang jauh lebih megah.
Advertisement
Seperti dilansir dari Sportbible, kedua klub terus mematangkan pembangunan stadion yang disebut sebagai Katedral itu. Populous, arsitek yang ikut membantu pembangunan Stadion Wembley, dipercaya menangani megaproyek ini, Rencananya, desain stadion baru pengganti San Siro merupakan perpaduan dua gedung ikonik di kota Milan, yakni Duomo di Milano dan the Galleria Vittorio Emanuele.
Stadion baru ini tidak hanya megah, tapi juga dilengkapi oleh berbagai fasiltias modern yang bakal memanjakan para pengunjung. Stadion bakal memiliki bentuk persegi panjang.
Di sekelilingnya akan dibangun sirip vertikal memanjang ke luar untuk menopang dinding kaca yang mengelilingi ruangan yang digambarkan sebagai "galeri yang diterangi matahari".
"Stadion baru ini bakal jadi stadion paling indah di dunia karena identitasnya yang kuat dan mudah dikenali," kata Presiden AC Milan, Paolo Scaroni. ""Arena yang menarik, dapat diakses dan berkelanjutan bagi kota Milan dan memfasilitasi pertumbuhan klub dan daya saing global mereka."
Ruang Terbuka Hijau
Sementara itu, CEO Inter Milan, Alessandro Antonello, menambahkan, stadion baru ini juga akan dilengkapi oleh ruang terbuka hijau yang cukup luas. Sayangnya, penempatannya kemungkinan bakal mengorbankan stadion legendaris San Siro yang selama ini menjadi kebanggan warga kota Milan.
"Distrik baru untuk olahraga dan rekreasi dan taman seluas 50.000 meter persegi akan menjadikan San Siro sebagai lingkungan yang dituju untuk olahraga dan hiburan," kata Antonello.
Advertisement
Nasib San Siro
Markas baru AC Milan dan Inter Milan dibangun tidak jauh dari San Siro. Namun sejauh ini, rencana merubuhkan stadion ikonik tersebut masih menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.
Tidak sedikit yang berharap, San Siro dipertahankan karena menyimpan sebagian besar memori masa muda mereka bersama AC Milan ataupun Inter Milan. Namun CEO AC Milan, Ivan Gazidis, justru punya pendapat berbeda dan menganggap merubuhkan San Siro merupakan langkah yang diperlukan.
“Saya memahami keraguannya, karena San Siro adalah tempat yang spesial, tetapi perlu keberanian," kata Gazidis kepada situs resmi klub. "Perasaan itu tidak bisa dipertanyakan, kenangan San Siro akan ada selamanya dan tidak ada yang bisa menghapusnya, itu tidak mungkin," beber Gazidis.
“Namun setiap Liga di dunia yang telah sukses melakukannya dengan membangun stadion baru, dengan pengalaman yang luar biasa dan inklusif untuk para penggemar," Gazidis menambahkan.