Liputan6.com, Jakarta Inter Milan mengalahkan Juventus 2-1 dalam final Piala Super Italia, Kamis (13/1/2022) dinihari WIB di San Siro. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyebut kemenangan itu layak.
"Kami menghadapi tim kuat yang bermain seperti Juventus. Mereka tidak membuat banyak peluang seperti kami," kata Inzaghi seperti dilansir Football Italia.
Baca Juga
Manchester United Siapkan 3 Calon Pengganti Ten Hag, Salah Satunya Menolak Jadi Manajer Baru di Old Trafford
Top 3 Berita Bola: Setuju Gabung Manchester United, Manajer 'Jenius' Ini Bakal Diberi Anggaran Belanja Berlimpah
Manajer 'Jenius' Sepakat Gantikan Erik Ten Hag, Manchester United Bakal Beri Anggaran Tak Terbatas
"Kemenangan ini layak bagi kami setelah melawan lawan yang hebat," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Juventus sebetulnya unggul lebih dahulu lewat gol sundulan Winston McKennie (25'). Namun 10 menit kemudian, penalti Lautaro Martinez membuat babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-1.
Pertandingan kemudian berlanjut hingga babak perpanjangan waktu. Alexis Sanchez muncul sebagai pahlawan Nerazzurri -julukan Inter Milan- dengan golnya di penghujung babak tambahan.
"Juventus selalu siaga sepanjang pertandingan. Mereka membiarkan kami mengontrol, tetapi mengalahkan mereka tidak pernah mudah," ujar Inzaghi.
Â
Untuk Suporter
Kesuksesan Inter Milan juara Piala Super Italia terasa semakin spesial. Pasalnya, pertandingan berlangsung di hadapan suporter sendiri.
Inzaghi pun mempersembahkan trofi ini untuk para suporter Inter Milan. "Saya punya momen keberuntungan melawan Juventus di Piala Super Italia," kata Inzaghi.
"Kami memenangkan trofi pertama di hadapan fans sendiri. Jadi, saya sangat senang," katanya menambahkan.
Advertisement
Trofi Pertama
Piala Super Italia menjadi persembahan pertama Inzaghi untuk Inter Milan. Eks pelatih Lazio itu hijrah ke Inter Milan di awal musim ini menggantikan Antonio Conte.
Inzaghi total sudah meraih tiga trofi Piala Super Italia. Dua trofi sebelumnya ia raih saat menukangi Lazio.