Bola Ganjil: Trik Covid-19 Tidak Berhasil, Pemain Kehilangan Pekerjaan

Juan Carlos Menudo harus merasakan konsekuensi pahit dari perilakunya. Dia kehilangan pekerjaan sebagai pemain Deportivo La Coruna.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 04 Jul 2022, 16:13 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2022, 00:30 WIB
Foto: Selebrasi Emosional Joaquin Usai Membawa Real Betis Kembali Menjadi Juara Copa del Rey
Pemain senior sekaligus legenda hidup Real Betis, Joaquin, tampak emosional usai berhasil mengalahkan Valencia sekaligus mengunci gelar juara Copa del Rey 2021-2022 di Estadio de la Cartuja, Sevilla, Minggu (24/4/2022). (AFP/Jorge Guerrero)

Liputan6.com, Jakarta - Juan Carlos Menudo harus merasakan konsekuensi pahit dari perilakunya. Dia kehilangan pekerjaan sebagai pemain Deportivo La Coruna.

Menudo mesti mencari klub baru usai membohongi klub. Dia mengaku positif Covid-19 dan tidak bisa bermain pada laga Divisi III melawan Talavera, akhir April lalu.

Padahal Menudo sebenarnya pergi ke Estadio La Cartuja, Sevilla. Dia menyaksikan tim kesayangan Real Betis menghadapi Valencia di final Copa del Rey.

"Setelah apa yang terjadi, klub mengambil keputusan berdasar prinsip yang harus dihormati," kata pelatih Deportivo Borja Jimenez dilansir ESPN.

Deportivo pantas bertindak tegas. Memiliki reputasi sebagai raksasa sepak bola Spanyol yang sedang tertidur karena kesuksesan di masa lalu, mereka tengah memburu tiket promosi ke kasta kedua. Jelas mereka membutuhkan seluruh personel demi mewujudkan misi tersebut.

Termasuk Menudo, meski sebenarnya dia bukanlah bagian tim utama. Direkrut dari Numancia pada musim panas 2021, dia didatangkan dari Numancia dan dipercaya mengenakan seragam keramat 10. Namun, pemain berusia berusia 31 tahun tersebut gagal memenuhi ekspektasi. Dia hanya tampil 12 kali di seluruh kompetisi dan mencetak satu gol.

Pembatasan Covid-19 teranyar di Spanyol tidak mewajibkan pasien menjalani isolasi mandiri. Namun, yang bersangkutan direkomendasikan tidak menghadiri kerumunan massa. Patut diketahui, final Copa del Rey Real Betis vs Valencia disaksikan lebih dari 50 ribu penonton.

Meski kehilangan pekerjaan, setidaknya Menudo bisa berselebrasi. Pasalnya, Real Betis menaklukkan Valencia 5-4 melalui adu penalti usai terkunci 1-1 dalam 120 menit. Real Betis pun merebut gelar pertama dalam 17 tahun.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ulah Istri

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Menudo bukan satu-satunya pesepak bola yang dipecat karena tidak profesional. Adil Rami kehilangan kontrak di Olympique Marseille pada 2019 usai ambil bagian pada acara televisi. Saat itu dia semestinya fokus memulihkan cedera.

Serdar Aziz lain lagi. Dia absen pada laga terakhir sebelum jeda musim pada 2018 bersama Galatasaray. Aziz beralasan tidak kuat bermain karena terkena diare.

Nyatanya, beberapa hari kemudian, dia tertangkap basah sedang menikmati kolam renang hotel mewah di Maladewa. Adalah istri Aziz yang tidak sengaja membocorkan perilaku suaminya karena mengunggah foto tersebut di media sosial.

Aziz pun dilepas pada bursa transfer Januari.

 


Tertangkap Kamera

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Jordie van der Laan punya cerita identik dengan Menudo. Memperkuat klub Divisi II Belanda SC Telstar, dia absen dari aktivitas klub karena alasan sakit.

Padahal Van der Laan tengah mendukung Ajax Amsterdam pada laga semifinal Liga Champions 2018/2019 melawan Tottenham Hotspur. Kebohongan Van der Laan terungkap karena wajahnya di kerumunan Wembley tertangkap kameran televisi.

"Percakapan di grup aplikasi langsung ramai begitu saya terlihat. Rekan setim saya tertawa," ungkap Van der Laan.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya