Liputan6.com, Jakarta - Paris Saint-Germain mengalahkan Gamba Osaka pada pertandingan persahabatan pramusim. Raksasa Prancis itu menang 6-2 di Stadion Panasoni, Suita, Senin (25/7/2022).
PSG unggul dua gol terlebih dahulu lewat Pablo Sarabia pada menit ke-28 dan eksekusi penalti Neymar empat menit kemudian. Gamba sempat memperkecil skor dengan gol Keisuke Kurokawa.
Baca Juga
Akan tetapi, PSG mencetak gol ketiga melalui Nuno Mendes di menit ke-37. Gol Lionel Messi pada menit ke-39 membawa skuat racikan Christophe Galtier memimpin 4-1 di babak pertama.
Advertisement
Neymar mencetak gol keduanya di menit ke-60 usai memaksimalkan umpan Messi. Gamba memperkecil skor di menit ke-70 dengan Aksi Hiroto Yamami.
Empat menit jelang pertandingan berakhir dalam waktu normal, Kylian Mbappe mencetak gol lewat tendangan penalti. Skor 6-2 untuk kemenangan PSG menutup pertandingan ini.
Ini merupakan kemenangan ketiga PSG pada tur pramusim. Sebelumnya, raksasa Prancis itu menang 2-0 atas Quevilly. Setelah itu, Messi cs mengalahkan Kawasaki Frontale 2-1 dan Urawa Reds dengan 3-0.
Berikut 5 pemain yang tampil impresif saat PSG vs Gamba Osaka seperti dikutip dari Sportskeeda:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Neymar
Neymar menunjukkan kekuatan menyerangnya saat PSG menghadapi Gamba Osaka dalam laga persahabatan pramusim. Striker berusia 30 tahun itu turun jauh ke bawah dan melebar untuk memancing pemain bertahan lawan keluar dari posisinya.
Neymar menggunakan kecepatannya untuk mengalahkan penjaganya. Selain mencetak dua gol, pemain Brasil ini juga menciptakan banyak peluang untuk rekan satu timnya.
Hubungannya dengan Lionel Messi sangat penting, membawa kembali kenangan akan kemitraan yang mereka tunjukkan saat di Barcelona. Berdasarkan penampilan ini, PSG adalah tim yang lebih kuat dengan Neymar di tim.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Pablo Sarabia
Pablo Sarabia sempat dipinjamkan PSG ke Sporting CP pada musim 2021-22. Pemain Spanyol itu menemukan kembali semangatnya dengan mencetak 15 gol di Liga Portugal dan 21 gol di semua kompetisi.
Meski masa pinjamannya sukses, pemain berusia 30 tahun itu akan dilepas pelatih Mauricio Pochettino musim panas ini. Tetapi, setelah dia didepak dari Parc des Princes, Christophe Galtier yang menggantikannya memilih mempertahankan Sarabia.
Berperan sebagai gelandang serang, Sarabia melakukan tugasnya dengan baik untuk mendukung Lionel Messi dan Neymar dalam serangan. Tak hanya itu, dia juga kerap turun ke belakang untuk membantu pertahanan.
Sarabia mungkin bukan nama yang paling terkenal di skuat, tapi dia bisa menjadi pemain yang sangat berguna bagi PSG yang diperkirakan bermain jauh di semua turnamen.
3. Lionel Messi
Lionel Messi mengambil waktu untuk beradaptasi pada musim perdananya bersama PSG. Selain itu, superstar asal Argentina ini juga harus berjuang dengan cedera.
Meskipun demikian, banyak yang mengharapkan sensasi Argentina untuk kembali kuat setelah liburan musim panas yang sangat dibutuhkan.
Tetapi, pesepak bola berusia 35 tahun itu terlihat segar sekarang. Gerakannya halus dan sentuhan cekatannya telah kembali.
Messi sering terjun ke tengah untuk terlibat dalam serangan saat PSG melawan Gamba Osaka. Dia melepaskan umpan ke kedua sisi lapangan dan menemukan celah di antara para pemain bertahan lagan guna menemukan rekan setimnya.
Golnya pada babak pertama menunjukkan Messi tidak kehilangan instingnya. Jika La Pulga tetap fit dan terus tampil seperti yang dia lakukan di Stadion Suita City, PSG akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan tahun ini.
Advertisement
4. Vitinha
Pelatih PSG Christophe Galtier dan direktur sepak bola Lus Campos telah membawa perubahan yang sangat dibutuhkan dalam pendekatan transfer klub. Dengan skuat yang mendambakan gelandang serba bisa dan berpikiran menyerang, Campos tidak menunda-nunda untuk memikat Vitor Ferreira alias Vitinha.
Vitinha didatangkan FC Porto. Berdasarkan tampilan awal, biaya 41,5 juta euro yang PSG keluarkan untuk mengontraknya sepertinya akan bernilai setiap sen.
Gelandang serba bisa itu sangat terlibat di kedua ujung lapangan, melakukan tekel keras, dan membantu serangan di ujung lainnya. Salah satu momen brilian Vitinha adalah operan fantastis melewati pertahanan untuk menemukan Nuno Mendes, yang mengubah peluang menjadi gol dengan penuh percaya diri.
5. Marquinhos
Dalam sembilan tahun sejak PSG mendatangkan Marquinhos, banyak pemain besar datang dan pergi. Hanya sedikit yang berhasil membuat tanda seperti yang dimiliki bek Brasil itu. Sekarang kapten tim, sistem Galtier yang menggunakan tiga bek di belakang sangat cocok untuk Marquinhos.
Saat menguasai bola, dia memiliki kemampuan teknis untuk maju dan bertindak sebagai gelandang ekstra, membantu tim menyerang. Saat bertahan, Marquinhos mengatur lini belakang dan vokal kepada orang-orang di sekitarnya untuk mundur dan melacak pemain lawan.
Marquinhos telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling penting di Paris Saint-Germain.
Advertisement