Liputan6.com, Manchester - Manchester United dikabarkan tertarik untuk mengontrak Adrien Rabiot dari Juventus. Juara Liga Inggris 20 kali itu ingin memperkuat lini tengah menyusul kepergian Paul Pogba dan Nemanja Matic musim panas ini.
Diskusi mengenai persyaratan pribadi telah dimulai antara MU dan agen yang sekaligus ibu Adrien, Veronique Rabiot. Ini dilakukan setelah Setan Merah dan Juventus sepakat dengan biaya transfer sebesar 15 juta pound.
Baca Juga
Namun, menurut The Mirror, tuntutan gaji Rabiot telah mengakibatkan negosiasi tersebut terhenti. Gelandang asal Prancis itu meminta kenaikan gaji.
Advertisement
Adrien Rabiot saat ini menghasilkan 113 ribu pound seminggu, yang setara dengan gaji tahunan sebesar 5,93 juta pound atau sekitar Rp 107 miliar. Pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan meminta gaji lebih dari 8,46 juta pound per tahun kepada Man Utd.
Kendati sudah diyakinkan dengan proyek Manajer MU Erik ten Hag, Rabiot tetap menginginkan kenaikan gaji. Sebab, Setan Merah absen di Liga Champions musim ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan kali pertama
Ini bukan kali pertama Adrien Rabiot dikaitkan dengan Manchester United. Klub yang finis di peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022 itu sempat dikabarkan memantau situasi sang pemain saat masih di bawah pemerintahan Louis van Gaal.
Veronique Rabiot juga dilaporkan pernah merayu Setan Merah agar mengajukan tawaran kepada putranya di jendela transfer musim panas 2014. Kala itu, rencana kepindahan Rabiot ke AS Roma batal terealisasi.
MU kembali mengawasi eks pemain PSG pada 2019. Sayangnya, kegagalan mereka tembus ke Liga Champions membuat Rabiot tak jadi berlabuh di Old Trafford. Ia akhirnya memutuskan hijrah ke Juventus usai berpisah dengan raksasa Ligue1.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Pembelian panik
Rencana Manchester United mendatangkan Adrien Rabiot dari Juventus tak dipandang spesial oleh sejumlah pihak. Mereka menilai langkah itu merupakan pembelian panik MU usai kesulitan menuntaskan kepindahan target utamanya Frenkie de Jong.
De Jong merupakan incaran Setan Merah dalam jendela transfer musim panas tahun ini. Juru taktik MU Erik ten Hag sangat ingin reuni dengan mantan anak asuhnya. Namun, harapan itu tak sejalan dengan keinginan De Jong.
Pemain internasional Belanda rupanya lebih senang berada di Camp Nou. Ia juga ngotot ingin melanjutkan kariernya bersama Barcelona, terlepas dari adanya minat dan ketertarikan klub-klub raksasa Liga Inggris.