Daftar Pencetak Gol Pertama di Setiap Fase Grup Liga Champions: Cristiano Ronaldo Belum Tertandingi

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Liga Champions 2022/2023 resmi bergulir mulai pekan ini. Tim-tim elite Benua Biru kembali saling sikut demi trofi Si Kuping Besar.

Sejak beralih dari Piala Champions Eropa pada tahun 1992, perjalanan setiap kesebelasan diwali dari fase grup. Masing-masing tim berusaha merebut poin tertinggi untuk menjaga peluang ke fase knock out.

Tahun ini, Mislav Orsic tercatat sebagai pencetak gol pertama di fase grup. Pemain asal Kroasia tersebut menjadi penentu kemenangan yang diraih timnya, Dynamo Zagreb atas Chelsea, pada Selasa (6/9/2022).

Bertanding di markas sendiri, Stadion Maksimir, Orsic berhasil menjebol gawang The Blues pada menit ke-13. Tidak ada gol tambahan hingga laga usai dan Dynamo Zagreb akhirnya menang dengan skor 1-0. 

Meski demikian, Orsic bukanlah pencetak gol pertama fase grup yang tercepat sepanjang sejarah Liga Champions. Pria berusia 29 tahun itu masih tertinggal dari Andreas Moller (Borussia Dortmund), Pato (AC Milan), dan Edinson Cavani (PSG). Ketiga pemain ini mampu mencetak gol dalam waktu satu menit. 

Moller mencatatkan torehan itu saat Dortmund kalah 1-3 dari Juventus di fase grup Liga Champions 1995/96. Pato lalu menyusul pada edisi 2011/12 saat AC Milan bermain imbang 2-2 melawan Barcelona. Cavani juga melakukan hal yang sama saat PSG ditahan imbang Arsenal 1-1 di Liga Champions 2016/17.

Sementara itu, Liga Champions 2022/23 tidak akan diramaikan oleh penampilan Cristiano Ronaldo. Ini kali pertama Ronaldo absen sejak pertama kali ambil bagian pada kompetisi ini pada tahun 2003 lalu.

Meski demikian, Ronaldo tetap menyimpan catatan gemilang pada perjalanan fase grup Liga Champions. Seperti dilansir dari situs resmi UEFA, Ronaldo merupakan satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol pertama di fase grup Liga Champions dalam dua edisi berbeda, yakni tahun 2009/10 dan 2021/22.

Berikut ini adalah daftar pencetak gol pertama fase grup Liga Champions sepanjang masa:

1992/93 Daniel Amokachi, Club Brugge 1-0 CSKA Moskva (17 menit)

1993/94 Domingos Paciência, Porto 3-2 Werder Bremen (7 menit)

1994/95 Nikolai Pisarev, Dynamo Kyiv 3-2 Spartak Moskva (12 menit)

1995/96 Andreas Möller, Borussia Dortmund 1-3 Juventus (1 minute)

1996/97 Jari Litmanen, Auxerre 0-1 Ajax (4 menit)

1997/98 Stéphane Chapuisat, Galatasaray 0-1 Dortmund (74 menit)*

1998/99 Joseba Etxeberria, Athletic Club 1-1 Rosenborg (6 menit)

1999/00 Jan-Derek Sørensen, Boavista 0-3 Rosenborg; Robert Pirès, Marseille 2-0 Sturm Graz (9 menit)

2000/01 Yegor Titov, Spartak Moskva 2-0 Leverkusen (51 menit)*

2001/02 Marc Hendrikx, Lokomotiv Moskva 1-1 Anderlecht (15 menit)*

2002/03 Zlatan Ibrahimović, Ajax 2-1 Lyon (11 menit)

2003/04 Mikaël Silvestre, Manchester United 5-0 Panathinaikos (13 menit)

2004/05 Vicente Rodríguez, Valencia 2-0 Anderlecht (16 menit)

2005/06 Florent Sinama Pongolle, Real Betis 1-2 Liverpool (2 menit)

2006/07 Andrés Iniesta, Barcelona 5-0 Levski Sofia (7 menit)

2007/08 Brandão, Shakhtar Donetsk 2-0 Celtic (5 menit)

2008/09 Sergio Agüero, PSV Eindhoven 0-3 Atlético de Madrid (9 menit)

2009/10 Cristiano Ronaldo, Zürich 2-5 Real Madrid (27 menit)

2010/11 Petri Pasanen**, Werder Bremen 2-2 Tottenham Hotspur (12 menit)

2011/12 Pato, Barcelona 2-2 AC Milan (1 minute)

2012/13 Isco, Málaga 3-0 Zenit (3 menit)

2013/14 David Alaba, Bayern München 3-0 CSKA Moskva; Filip Djuričić, Benfica 2-0 Anderlecht (4 menit)

2014/15 Hulk, Benfica 0-2 Zenit (5 menit)

2015/16 Ángel Di María, Paris 2-0 Malmö (4 menit)

2016/17 Edinson Cavani, Paris 1-1 Arsenal (1 minute)

2017/18 Seydou Doumbia, Olympiacos 2-3 Sporting CP (2 menit)

2018/19 Lionel Messi, Barcelona 4-0 PSV Eindhoven (32 menit) *

2019/20 Sardar Azmoun, Lyon 1-1 Zenit (41 menit)*

2020/21 Álvaro Morata, Dynamo Kyiv 0-2 Juventus (46 menit)*

2021/22 Cristiano Ronaldo, Young Boys 2-1 Manchester United (13 menit)*

2022/23 Mislav Oršić, Dinamo Zagreb vs Chelsea (13 menit)*

* Kick-off awal (mulai musim 2018/19 dan seterusnya, dua pertandingan secara teratur dimulai lebih awal dari yang lain pada malam pembukaan)

**Gol bunuh diri