Liputan6.com, Jakarta- Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kabarnya berencana untuk menggelar ajang balap mobil di Sirkuit Mandalika. Hal itu dibenarkan oleh Direktur Utama MGPA Priandhi Satria.
Menurutnya, MGPA saat ini telah mulai menjalin korespondensi dengan Federation Internationale de l'Automobile alias FIA. Upaya tersebut dilakukan agar pihaknya mendapatkan homologasi demi menghelat kompetisi roda empat di sirkuit kebanggaan Tanah Air.
Baca Juga
Priandhi menjelaskan, langkah yang dilakukan MGPA tak lepas dari peran Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Roda Empat Bagoes Hermanto serta Waketum PP IMI Roda Empat Lola Moenek. Keduanya disebut membantu menjembatani komunikasi dengan FIA.
Advertisement
“Mereka sendiri membantu kami bicara dengan FIA. Sejauh ini menurut FIA, apa yang kami lakukan sudah on-track,” ujarnya saat ditemui Liputan6.com dan awak media lain di Sirkuit Mandalika pada Sabtu (15/10/2022) lalu.
“Yang tadinya kita pikir pit-nya mesti diubah, menurut mereka (Bagoes dan Lola) setelah korespondensi dengan FIA atas nama Biro Roda Empat IMI, dinyatakan tidak perlu banyak perubahan,” sambung dia.
Walau begitu, Priandhi tak menampik masih ada perbaikan yang harus diselesaikan sebelum bisa mendapat homologasi. Perbaikan itu dimaksudkan demi menunjang penyelenggaraan balap mobil di Sirkuit Mandalika.
“Tentunya masih ada keharusan (yang perlu diperbaiki). Pada tikungan-tikungan tertentu, mereka minta bannya tidak vertikal, tetapi dijadikan horizontal susunannya.”
“Kalau vertikal kan (jadi) ketebalan bannya. Cuma kalau ditidurkan jadi horizontal, berarti dapat satu bantalan bundaran ban untuk lebih meredam itu. Nanti akan kita lakukan,” pungkas Priandhi dalam kesempatan yang sama.
Populer di Kancah Roda Dua
Sebelumnya, Sirkuit Mandalika sudah cukup populer di ranah kompetisi roda dua. Trek yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu pernah menggelar ajang bergengsi World Superbike (WSBK) dan MotoGP beberapa waktu lalu.
Sirkuit kebanggaan Indonesia akan kembali menghelat WSBK pada 11–13 November mendatang. Terkait hal ini, MGPA juga telah melakukan reimprovement pada sirkuit, berdasarkan permintaan dari Dorna.
“Namanya kita sebut reimprovement. Jadi dalam reimprovement ini, ada beberapa hal (yang harus diperbaiki) sesuai dengan keharusan dan sumbang saran dari Dorna," ujar Priandhi selaku Dirut MGPA pada Sabtu (15/10/2022).
Advertisement
Tiga Poin Perbaikan
Terdapat tiga poin perbaikan Sirkuit yang perlu dituntaskan sebelum WSBK 2022. Menurut Priandhi, sebanyak dua dari tiga permintaan sudah seratus persen rampung. Adapun proses pengaspalan baru dimulai pada Minggu (16/10/2022).
“Ada pelebaran run-off. Itu contohnya di tikungan 1, run off-nya sudah lebar, kita lebarkan lagi. Di tikungan 16, tikungan 10 juga. Itu (progresnya) sudah 100 persen. Jadi pelebarannya sudah, tinggal pengecatannya," beber Priandhi.
“Ada juga keharusan mengubah kerb, yang awalnya reguler kerb, menjadi Misano. Itu ada di tikungan 5. Itu juga sudah 100 persen kita kerjakan. Jadi, semua kerbnya sudah sesuai dengan permintaan Dorna.”
“Kemudian yang ketiga, yang juga merupakan keharusan adalah permukaan atasnya aspal dilakukan perbaikan supaya friksinya lebih menggigit dan kekuatannya lebih kuat dibandingkan sebelumnya,” sambung dia.