Nonton Langsung Piala Dunia 2022, M Qodari Dorong Revolusi di PSSI

M Qodari menilai sudah saatnya Indonesia melakukan revolusi sepak bola nasional agar mampu menorehkan prestasi di kancah global.

oleh AY Yustiawan diperbarui 13 Des 2022, 16:54 WIB
Diterbitkan 13 Des 2022, 16:54 WIB
PSSI logo
PSSI logo (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Sepak bola nasional mau tidak mau harus segera melakukan revolusi supaya bisa bersaing dengan negara-negara maju. Perubahan besar ini perlu dilakukan agar Indonesia bisa menorehkan prestasi di kancah global, termasuk tampil di Piala Dunia.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, dalam tayangan sebuah video yang beredar belum lama ini, menyebut pola yang sudah ada puluhan tahun seperti ini harus secepatnya diubah.

Dan, kata Qodari, pola perubahan yang sangat besar itu namanya atau terminologinya adalah revolusi. "Ini tak bisa dihindarkan dalam upaya kita memperbaiki kualitas sepak bola Indoesia. Jadi, kata kuncinya adalah revolusi PSSI," ujarnya.

Menurut Qodari, siapa pun yang memimpin PSSI harus berpikir mampu dan bisa melahirkan pemain yang bagus dan berkualitas sehingga bisa direkrut klub-klub liga Eropa. "Ini harus di arahkan kesana," ujarnya.

Pengalaman Indonesia selama 20-30 dan 40 tahun terkhir belum pernah mencapai loncatan itu, bagaimana pemain Indonesia bisa menarik minat klub Eropa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Organisasi yang Bagus

M. QODARI
Opini M. Qodari (Liputan6.com/Abdillah)

"Saya percaya pemain yang bagus akan dihasilkan oleh tim yang bagus, dibentuk liga yang bagus dan berasal dari desain dan produk dari organisasi atau asosiasi sepak bola yang bagus," ujar Qodar.

Poin pentingnya adalah negara yang bisa lolos dan berprestasi di Piala Dunia adalah mereka yang memiliki pemain bagus dan berkualitas.

"Itu ukurannya sudah sangat jelas, mereka-mereka yang bermain dan berkompetisi di liga utama Eropa, seperti di Jerman...Inggris..Italia dan Prancis," katanya.


Momentum

Kroasia Ditahan Imbang Maroko di Piala Dunia 2022
Pemain Kroasia Luka Modric (tengah) berebut bola dengan pemain Maroko Selim Amallah pada pertandingan sepak bola Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Rabu (23/11/2022). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Karena itu, kata Qodari, Piala Dunia di Qatar ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk merevolusi PSSI.

"Di Piala Dunia Qatar ini kita menyaksikan negara-negara seperti Arab Saudi, Korea Selatan, Jepang, dan Maroko bisa punya kualitas permainan yang bisa bersaing engan negara-negara besar," ujarnya


Peningkatan Kualitas

Timnas Jepang vs Timnas Kroasia 16 Besar Piala Dunia 2022
Pemain Kroasia merayakan gol penyeimbang 1-1 ke gawang Jepang yang dicetak oleh Ivan Perisic (kanan) saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AP/Frank Augstein)

Aspek lain yang harus diperhatikan adalah pembenahan liga di Indonesia. Selain bermain di klub top Eropa, liga-liga top Asia juga bisa menjadi jembatan yang bagus buat pemain Timnas Indonesia untuk meningkatkan kualitas main mereka.

“Jika tidak berkarir di Eropa, minimal memiliki liga lokal yang berkualitas, hingga bisa jadi juara di Asia,” ucapnya.


Infografis

Infografis Bagan dan Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022
Infografis Bagan dan Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya