Liputan6.com, Jakarta Transfer Cristiano Ronaldo ke Al-Nassr rupanya menciptakan tumbal dalam klub Arab Saudi. Bintang Timnas Kamerun Vincent Aboubakar terpaksa didepak demi memberi ruang bagi megabintang asal Portugal.
Sekadar informasi, Al-Nassr kabarnya sudah memutus kontrak Aboubakar pada akhir pekan kemarin. Langkah menyakitkan tersebut diambil agar pihak klub bisa mendaftarkan CR7 sebegai pemain di Liga Arab Saudi.
Ronaldo memang sudah cukup lama diperkenalkan sebagai pemain Al-Nassr. Akan tetapi, pesepak bola berusia 37 tahun itu belum bisa merumput lantaran komposisi pemain asing di tim besutan Rudi Garcia sudah melebihi kapasitas.
Advertisement
CR7 tercatat tiba di Al-Nassr ketika slot pemain asing dalam klub tersebut sudah penuh. Padahal, peraturan Liga Arab Saudi menegaskan tiap-tiap skuad tak diizinkan memiliki lebih dari delapan pemain luar negeri di timnya.
Alhasil, Ronaldo belum bisa didaftarkan. Al-Nassr mau tak mau harus mendepak setidaknya satu pemain agar bisa mengakomodasi rekrutan anyarnya. Nasib malang pun menimpa Vincent Aboubakar. Ia menjadi sosok yang dikorbankan oleh pihak klub.
Laporan di Prancis mengeklaim Aboubakar sendiri sudah sepakat untuk mengakhiri kontraknya lebih awal di Arab Saudi. Pemain 30 tahun konon bakal menerima kompensasi atas kejadian itu.
Dengan demikian, Vincent Aboubakar kini menyandang status bebas transfer. Ia dapat mulai menyeleksi klub baru untuk dijadikan pelabuhan bagi kariernya di masa mendatang.
Tampil Moncer
Keputusan Al-Nassr melepas Aboubakar sejatinya menjadi hal yang cukup disayangkan. Pasalnya, pemain kelahiran 1992 itu memiliki penampilan yang terbilang moncer, baik di level klub maupun di ajang internasional.
Transfermarkt mencatat sang pemain telah menyumbangkan empat gol dan dua assist dari 12 penampilan di semua kompetisi bersama Al-Nassr sepanjang musim ini.
Jika dihitung dari awal kedatangannya di klub Arab Saudi, Aboubakar tercatat sukses mengoleksi 13 gol serta 6 assist dari total 39 pertandingan dalam berbagai ajang.
Adapun di kancah internasional, Aboubakar juga menjadi salah satu pilar penting buat negaranya. Ia diketahui sanggup memberi kontribusi 35 gol dan 7 assist dalam 92 pertandingan sejak debut bersama Timnas Kamerun.
Salah satu golnya bahkan dicetak di gawang Brasil dalam ajang sepak bola terakbar dunia. Aboubakar pernah mengantar Kamerun menang tipis 1-0 atas Tim Samba saat melakoni pertandingan fase penyisihan Grup G Piala Dunia 2022 pada awal Desember lalu.
Advertisement
Awal Karier
Sebelum menjadi bintang di Al-Nassr, Aboubakar mengawali karier sepak bola dengan bergabung bersama Coton Sport yang berbasis di negara asalnya. Ia meniti jalan sejak level junior, sebelum akhirnya tembus ke tim senior.
Tak butuh waktu lama bagi Aboubakar untuk menarik minat klub lain. Tak lama sejak promosinya di Coton Sport, pemain kelahiran 1992 itu sudah diboyong oleh klub Prancis Valenciennes pada musim 2010/2011.
Penggawa Timnas Kamerun menghabiskan waktu kurang lebih tiga tahun di klub tersebut. Setelahnya, Aboubakar memutuskan pindah ke FC Lorient, lalu melanglang buana di Porto dan Besiktas setahun berselang.
Al-Nassr menjadi klub teranyar yang menyewa jasanya. Ia baru saja dikontrak pada musim 2021/2022. Malang kariernya di Arab Saudi tak bertahan lama. Kedatangan eks pemain Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo melengserkan Aboubakar dari posisinya.
Dikaitkan dengan MU
Menariknya, usai didepak Al-Nassr, Aboubakar kini malah dikaitkan dengan Setan Merah. Laporan talkSPORT menyebut klub yang bermarkas di Old Trafford itu sudah menyetujui kesepakatan untuk menyewa jasa sang pemain.
Tak dapat dimungkiri, Erik ten Hag memang perlu menambah opsi di lini serang. Kepergian Cristiano Ronaldo membuat juru taktik berkepala plontos dipaksa bekerja keras demi mencari pengganti yang bisa menambal bagian depan skuadnya.
Aboubakar pun menjadi salah satu opsi yang konon dipertimbangkan. Penampilan impresif sang pemain dalam ajang Piala Dunia 2022 nampaknya menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian Manchester United (MU).
Advertisement