Liputan6.com, Jakarta - Marcel Sabitzer dan Wout Weghorst berhasil merebut hati para penggemar Manchester United atau MU lewat penampilan gemilang di lapangan. Meski demikian, manajer Setan Merah, Erik ten Tag tetap enggan untuk segera menentukan pilihan terkait masa depan kedua pemain tersebut bersama timnya.
Baca Juga
“Saya rasa terlalu cepat untuk membicarakan hal tersebut,” kata Ten Hag seperti dilansir dari SkySports. “Kami masih memiliki musim untuk diselesaikan. Hanya ke sana fokus kami tertuju. Tidak boleh ada yang menggangu,” sambung pelatih asal Belanda tersebut.
Advertisement
Lebih lanjut lagi, Ten Hag menegaskan bahwa timnya saat ini sedang berada pada posisi dan memiliki momentum yang bagus. Eks manajer Ajax tersebut sangat tidak ingin ada gangguan yang dapat merusak apa yang dimiliki timnya saat ini.
“Kami masih berada di tengah jalannya musim dan kami juga sedang berada di posisi yang baik sementara ini. Posisi inilah yang kami inginkan karena kami masih bermain di tiga kompetisi,” tegas Ten Hag.
Sabitzer sendiri bergabung dari Bayern Munchen, sementara Weghorst direkrut dari klub Championship, Burnley. Keduanya sama-sama dikontrak hingga akhir musim 2022/2023. Mereka didatangkan untuk menambal kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo dan Christian Eriksen.
Keinginan Sabitzer untuk Bertahan
Sementara itu, Marcel Sabitzer dikabarkan terbuka untuk bertahan secara permanen di Old Trafford. Menurut jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano, Sabitzer terbuka untuk menandatangani kontrak permanen dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas berikutnya. Mantan gelandang RB Leipzig tersebut sejauh ini bahagia dengan masa peminjamannya di United. Kendati begitu, keputusan final mengenai masa depannya kemungkinan besar akan terjadi pada bulan Mei.
Sabitzer sebelumnya memang mengalami periode yang cukup sulit di Bayern Munchen. Pemain internasional Austria tersebut kesulitan untuk mendapat menit bermain di bawah arahan Julian Nagelsmann.
Advertisement
Bahagia
Serupa dengan Marcel Sabitzer, Wout Weghorst juga merasakan perasaan bahagia selama masa peminjamannya dengan Setan Merah. Hal tersebut sangat terlihat ketika para pemain Manchester United sedang merayakan gelar juara Carabao Cup setelah mengalahkan Newcastle akhir pekan lalu, Weghorst tertangkap kamera jongkok sendirian menghadap ke para penggemar sambil tersenyum.
Ketika diwawancara seusai pertandingan, pemain berusia 30 tahun tersebut mengungkapkan bahwa merupakan perasaan yang luar biasa untuk dapat membantu MU memenangkan trofi pertamanya setelah enam tahun.
“Ini adalah perasaan yang luar biasa. Tentu saja saya belum lama di sini, tapi klub ini belum memenangkan trofi dalam waktu yang sangat lama. Menyenangkan rasanya dapat membawa pulang (trofi) ke tempat yang seharusnya,” ujar Weghorst.
Sekadar informasi, trofi Carabao Cup sendiri merupakan gelar juara pertama yang diraih Weghorst selama 11 tahun berkarir di dunia sepak bola.