Liputan6.com, Jakarta Soccer Challenge 2023 yang diadakan di Supersoccer Arena, Kudus, menyajikan berbagai keseruan. Tak hanya pertandingan sepak bola putri yang mempertemukan 32 sekolah dasar di Kudus, kejuaraan yang digagas MilkLife serta Bakti Olahraga Djarum Foundation ini juga memberikan kesempatan kepada para siswi unjuk kebolehan mengolah si kulit bundar melalui Skill Challenge.
Sejumlah lomba ketangkasan mulai dari passing & control, three on three, dribbling, shooting on target hingga penalty kick digelar. Ini untuk melihat sejauh mana bakat ratusan peserta yang terbagi dalam dua kelompok usia yakni U-10 dan U-13.
Timo Scheunemann mengatakan hadirnya Skill Challenge dapat memacu potensi dan kemampuan para siswi secara individu seputar penguasaan teknik dasar dalam sepak bola. Kegiatan ini dikemas secara fun juga kompetitif, untuk membangkitkan kecintaan dan motivasi meraih kemenangan.
Advertisement
"Karena peserta ini kebanyakan memang dari nol, hanya beberapa yang punya skill cukup mumpuni," kata Timo, yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI di Kudus, Jumat (16/6).
"Jadi memang harus belajar beragam teknik dasar untuk diaplikasikan di lapangan ketika mereka bertanding sebagai tim. Sehingga pada gelaran MilkLife Soccer Challenge berikutnya kami bisa melihat perkembangan mereka dan apa yang perlu dievaluasi untuk menjadi lebih baik," tambahnya.
Â
Â
Yang Dipertandingan di Skill Challenge
Pada Skill Challenge, salah satu teknik yang dipertandingkan ialah dribbling. Para siswi ditantang untuk mengitari lintasan dengan rintangan beberapa kerucut berukuran 4 meter di setiap sisinya.
Sementara passing and control dimainkan oleh tiga siswi dengan model lintasan passing segitiga, ukuran sisi 4 meter. Dengan tujuan agar para siswi memahami keadaan lawan dan posisi tim di sekitarnya, serta melatih ketajaman untuk memanfaatkan peluang gol.
Lalu three on three, di mana peserta bertanding di atas lapangan berukuran 4x6 meter dengan durasi 5 menit.
Sedangkan pada shooting on target, para siswi ditantang untuk menendang bola ke arah beberapa target dengan poin yang menentukan kemenangan mereka. Tujuanan meningkatkan akurasi tendangan. Sama halnya dengan penalty kick untuk membiasakan peserta mengarahkan bola ke gawang yang dapat menciptakan poin di pertandingan sungguhan.
"Kejuaraan-kejuaraan seperti ini menjadi pondasi sebelum mereka melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, mulai dari masuk sekolah sepak bola (SSB) hingga menjadi pemain nasional. Kami ingin agar para siswi punya rasa senang dulu bermain bola, selanjutnya baru dibina sesuai jenjang," papar Timo.
Â
Advertisement
Pemenang Skilll Challenge
Salah satu pemenang Skill Challenge pada kelompok usia U-10 adalah para siswi dari MIM Al Tanbih. Mereka memboyong dua piala sekaligus untuk tantangan penalty kick dan three on three. Fany Indria Meyzha, yang menjadi penentu kemenangan timnya pada penalty kick, sangat bangga dengan capaian tersebut.
"Saya senang bisa mencetak gol di penalty kick tadi dan akhirnya tim saya bisa menang. Apalagi sebelumnya juga menang di three on three. Semoga saya dan teman-teman bisa menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge 2023, supaya orangtua, pelatih, guru, dan kepala sekolah bangga," ucap Fany. Skill Challenge masih akan bergulir sampai Sabtu, 17 Juni 2023 dan penentuan pemenang untuk kelompok usia U-13. Sementara pada Minggu (18/6) akan diselenggarakan final sepak bola putri di dua kelompok usia.
Berikut daftar pemenang Skill Challenge kelompok usia U-10 pada kejuaraan MilkLife Soccer Challenge 2023:
Dribbling
Juara 1: SD NU Nawakartika
Juara 2: SD 2 Adi Warno
Juara 3: SD Cahaya Nur dan SD MIN Kudus
Passing and Control
Juara 1: SD 2 Rejosari
Juara 2: SDIT Umar Bin KhatabJuara
3: SD NU Nawakartika dan SD 2 Adi Warno
Three on Three
Juara 1: SD NU Nawakartika
Juara 2: MIM Al Tanbih
Juara 3: SD Cahaya Nur dan SD MIN Kudus
Shooting on Target
Juara 1: SD KalirejoJuara
2: SD KansiusJuara
3: SD Islam Nurul Yasin dan SD Melati Lor
Penalty Kick
Juara 1: MIM Al Tanbih
Juara 2: SD NU Nawakartika
Juara 3: SD Cahaya Nur dan SD Rejosari