Bola Ganjil: Berkah Gol Semata Wayang di Fase Grup, Tetap Lolos ke Babak Gugur Turnamen Besar Dunia

Mencetak gol adalah cara utama untuk meraih kemenangan dalam pertandingan sepak bola. Jika gagal melakukannya, tim harus bersiap menerima hasil buruk. Meski, tidak semua bernasib demikian. Para tim ini tetap sukses melaju ke putaran berikut bermodalkan gol semata wayang.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Sep 2023, 00:30 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 00:30 WIB
Foto: Duel-Duel Kepala di Laga Piala Dunia Wanita 2023, Berebut Bola hingga Rambut Terurai
Pemain Jamaika, Khadija Shaw (tengah) berebut bola dengan dua pemain Prancis, Maelle Lakrar (atas) dan Grace Geyoro pada laga Grup F Piala Dunia Wanita 2023 di Sydney Football Stadium, Sydney, Australia, 23 Juli 2023. (AFP/David Gray)

Liputan6.com, Jakarta - Mencetak gol adalah cara utama untuk meraih kemenangan dalam pertandingan sepak bola. Jika gagal melakukannya, tim harus bersiap menerima hasil buruk. Meski, tidak semua bernasib demikian. Para tim ini tetap sukses melaju ke putaran berikut bermodalkan gol semata wayang.

Jamaika dalam posisi kurang diunggulkan saat mengikuti Piala Dunia Wanita 2023. Pasalnya, mereka tergabung dengan dua raksasa yakni Brasil dan Prancis pada persaingan Grup F. Selain itu, Jamaika juga perlu mewaspadai Panama.

Namun, The Reggae Girlz menunjukkan ketangguhan. Mereka mengimbangi Prancis tanpa gol pada partai pembuka.

Jamaika lalu menaklukkan Panama 1-0 di partai kedua, sebelum kembali menahan Brasil dengan skor kacamata di laga pamungkas.

The Reggae Girlz menyelesaikan persaingan Grup F dengan torehan lima poin dan catatan gol 1-0. Satu-satunya angka tersebut dicetak Allyson Swaby. Jamaika hanya kalah dari Prancis (gol 8-4) dan melangkah ke babak 16 besar.

Tentu, rapor ini tidak cukup bagi mereka untuk bicara banyak di putaran gugur. Mereka langsung tersisih usai ditaklukkan Kolombia 0-1.

 


Italia ke Final Piala Dunia 1970 Bermodalkan 1 Gol di Fase Grup

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Kisah Jamaika sudah pernah terjadi beberapa kali di turnamen besar kategori putra. Ada tim yang melaju ke babak gugur meski cuma membuat satu gol di fase grup.

Yang paling fenomenal barangkali Italia pada Piala Dunia 1970. Gianni Rivera dan kawan-kawan membekuk Swedia (1-0) sebelum bermain tanpa gol kontra Uruguay dan Israel.

Catatan itu ternyata tidak hanya membawa mereka lolos ke putaran berikut, tapi juga menjadikan Italia juara Grup B. Gli Azzurri kemudian bisa melangkah hingga final, meski Brasil dan Pele terlalu tangguh bagi mereka.

 


Gagal Cetak Gol di Grup, Inggris Tetap Lolos ke Babak Gugur Piala Dunia U-20 2011

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Jika Jamaika dan Italia melaju ke babak gugur bermodalkan catatan gol positif, tidak demikian dengan Polandia di Piala Dunia 1986. Mereka ditahan Maroko (0-0), membungkam Portugal (1-0), dan dicukur Inggris (0-3).

Meski begitu, Polandia mendapat tiket perdelapan final sebagai salah satu peringkat tiga grup terbaik.

Di level junior, Inggris bisa lolos ke fase knock-out dengan rapor lebih ekstrem lagi. Mereka bermain tanpa gol di tiga laga grup Piala Dunia U-20 2011 melawan Korea Utara, Argentina, dan Meksiko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya