Liputan6.com, Jakarta - Mantan bek Manchester United Patrice Evra menyebut nama tidak terduga ketika ditanya siapa lawan tersulit pernah yang dihadapnya. Sosok tersebut bukanlah Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
Bermain di sisi kiri pertahanan, Evra menghabiskan 20 tahun meladeni winger-winger terbaik kelas dunia. Termasuk ketika membela Manchester United pada periode 2006-2014.
Baca Juga
Setiap lawan memiliki tantangan berbeda. Namun, Evra punyai satu lawan yang membuatnya paling sering frustasi. Dia adalah James Milner yang sempat membela dua rival utama MU: Manchester City dan Liverpool.
Advertisement
“Setiap orang akan berpikir saya akan menyebut Ronaldo atau Messi. Tapi dia adalah Milner,” kata Evra dilansir Manchester Evening News.
“Saya adalah bek sayap yang suka menyerang. Namun dia selalu ada menjaga saya ketimbang membantu serangan timnya.”
“Dia bermain untuk City, lalu pergi ke Liverpool. Dan setiap menghadapinya, saya kesal. Bahkan ketika saya ke toilet, dia juga mengikuti. Milner tidak pernah berhenti. Dia adalah mesin dan kurang dihargai,” sambung Patrice Evra.
Kerap Menyulitkan Manchester United Bersama Banyak Klub
Milner mencatat sejarah sejak remaja. Dia sudah mendapat kontrak profesional di usia 16 tahun bersama Leeds United.
Karier panjang kemudian dilewatinya bersama Newcastle United, Aston Villa, Man City, dan Liverpool. Kini berusia 37 tahun, dia masih merumput bersama Brighton & Hove Albion usai kontraknya di Anfield tidak diperpanjang akhir musim lalu.
Milner bermain sebagai winger di awal karier. Posisi bermainnya kemudian dipindah ke tengah seiring bertambahnya usia. Belakangan Milner kerap diturunkan sebagai bek sayap.
Advertisement
Kiprah Patrice Evra di Manchester United
Sementara Evra membela MU selama delapan setengah musim. Dia meraup berbagai prestasi di Old Trafford, mulai gelar Liga Inggris hingga Liga Champions.
Evra kemudian pindah ke Juventus dan Olympique Marseille sebelum pensiun bersama West Ham United pada 2018.