Cabor Menembak Kembali Sumbang Emas Kedua Kontingen Indonesia di Asian Games 2023

Liputan6.com, Jakarta Kontingen Indonesia sukses menambah pundi-pundi emas di ajang Asian Games 2023. Cabang olahraga menembak kembali menjadi penyumbang medali tertinggi bagi Merah Putih di ajang olahraga multi event Asia.

Adalah Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang lagi-lagi membawa harum nama Indonesia di Hangzhou. Atlet yang tampil di nomor 10m running target mixed run itu meraih poin tertinggi, 378 dari 11 peluru.

Catatan tersebut mengantar Muhammad Sejahtera alias Tera mengalahkan wakil Korea Utara Kwangil Kwon yang harus puas meraih perak usai mendulang 377 poin dari 9 peluru. Sementara itu, medali perunggu menjadi milik Youjin Jeong setelah menorehkan 377 poin dari 6 peluru.

Tera mengeklaim pencapaian dia di Asian Games 2023 Hangzhou udah sesuai dengan hasil kerja keras serta latihannya. Prestasi ini juga sekaligus menandai progres Tera setelah sebelumnya cuma mampu meraih medali perak di edisi 2018.

“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik buat Merah Putih. Perasaan saya sekarang susah untuk diungkapkan,” kata Tera selepas laga, seperti dilansir dari rilis resmi NOC Indonesia.

“Saya persembahkan dua medali emas ini untuk keluarga dan untuk negara saya, Indonesia. Terima kasih untuk orang tua yang selau mendoakan dan mendukung saya sehingga saya bisa sampai pada hari ini,” sambun atlet menembak Indonesia di Fuyang Yinhu Sports Centre.

Sementara itu terkait kunci kemenangan di Asian Games 2023, Tera ogah memberi pernyataan jemawa meski sudah menyumbang dua medali emas pertama bagi kontingen Indonesia.

Atlet menembak kelahiran Jakarta, 13 April 1997 itu menilai prestasinya dalam ajang olahraga multi event Asia edisi ini diraih karena kehendak Yang Maha Esa.

“Saya punya Tuhan, jadi saya yakin saya bisa menang. Tuhan yang membuat saya lebih yakin kalau saya pasti bisa untuk menang,” ucap Muhammad Sejahtera.

Tak cuma medali emas, cabor menembak Indonesia turut menyumbang perunggu di nomor 10m running target mixed run team. Pasukan yang juga diperkuat Tera bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfani Julio itu mencatatkan total 1098 poin dari 22 peluru.

Malang catatn itu itu masih di bawah perolehan tim Korea Selatan, Yongbin Kwak, Kwangcul Ha, dan Youjing Jeong yang meraih 1116 dari 21 peluru dan berhak atas medali emas. Sedangkan medali perak direbut Kazhakstan lewat atlet Bakhtiyar Obrayev, Andrey Khudyakov dan Assadbek Nazirkulyev dengan catatan 1111 poin dari 20 peluru.

Sejauh ini, Tim Indonesia sudah meraih 2 medali emas serta 1 perak dan perunggu. Tim Indonesia masih berepeluang menambah pundi-pundi medali dari beberapa cabang olahraga yang masih dan belum berlangsung.