Jelang Munas FPTI, Muhammad Ridho Ficardo Dapat Dukungan Kuat Gantikan Yenny Wahid

Sejumlah pengurus provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mendukung Muhammad Ridho Ficardo sebagai ketua umum baru menggantikan Yenny Wahid dalam munas di Jakarta pada Desember 2023.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Des 2023, 21:05 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2023, 22:00 WIB
Muhammad Ridho Ricardo - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
Sejumlah pengurus provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mendukung Muhammad Ridho Ficardo (kedua dari kiri) sebagai ketua umum baru menggantikan Yenny Wahid dalam munas di Jakarta pada Desember 2023.

Liputan6.com, Jakarta Muhammad Ridho Ficardo terus mendapatkan banyak dukungan dari pengurus provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk menjadi ketua umum menggantikan Yenny Wahid dalam Munas di Jakarta pada Desember 2023.

Ketua Pengprov FPTI Sumatera Utara Yerzi Amri Rinjani mendukung FPTI Riau yang mengusulkan Muhammad Ridho Ficardo sebagai ketua umum baru FPTI. Mantan Gubernur Lampung tersebut diharapkan bisa membuat prestasi panjat tebing semakin ciamik lewat dengan harapan performa dan disiplin organisasi lebih baik.

Hal senada disampaikan Ketua Umum FPTI Sulawesi Selatan Imam Subekti dan Ketua Umum FPTI Bali I Putu Yudi Atmika. Menurut keduanya, selama ini komunikasi pusat dan daerah, terutama luar Pulau Jawa, berjalan kurang maksimal sehingga prestasi sulit digenjot secara optimal.

Surat menyurat antara pengurus pusat dan pengurus daerah, misalnya, hampir selalu tersendat. Hal itu membuktikan tata kelola organisasi tidak berjalan dengan baik.

"Harus ada perubahan lebih baik di kepengurusan baru nanti agar prestasi juga semakin naik," kata Yerzi seraya menambahkan kasus Pra-PON lalu di Semarang jangan sampai terulang.

Saat itu, katanya, Sumut dan Aceh awalnya diputuskan tak ikut Pra-PON karena jadi tuan rumah PON 2026. Namun, tiba-tiba diwajibkan ikut.

Yerzi juga mengingatkan agar pengprov-pengprov diberi kesempatan menggelar event panjat tebing tingkat nasional ataupun internasional. Ini untuk mendorong pembangunan sarana dan prasarana di daerah yang lebih berkualitas.

"Selama ini fasilitas panjat tebing jauh dari memadai. Pelaksanaan event nasional di daerah sekaligus akan membuat kami di daerah punya fasilitas panjat tebing yang memadai," ucap Yerzi.

Penyelenggaraan event nasional di daerah juga akan menggairahkan pembinaan di daerah dan akan memunculkan bibit-bibit baru dari daerah.

Di PON 2024, pengurus baru Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) juga harus mempersiapkan speed world record berstandar internasional. Ini agar jika ada rekor yang tercipta di PON bisa diakui dunia.

 

Komunikasi Tidak Berjalan Baik

Yenny Wahid - Federasi Panjat Tebing Indonesia - IFSC Asia Qualifier 2023 - Olimpiade Paris 2024
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid dalam konferensi pers IFSC Asia Qualifier 2023 di Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Kejuaraan panjat tebing ini merupakan babak kualifikasi Asia untuk menentukan peraih tiket Olimpiade Paris 2024. (foto: Liputan6.com/Bogi Triyadi)

Hal senada disampaikan Ketua Umum FPTI Sulawesi Selatan Imam Subekti. Komunikasi ke daerah, terutama ke kawasan timur Indonesia, menurutnya saat ini tidak berjalan dengan baik.

"Padahal seharusnya ada sinergi yang baik antara daerah dan pusat agar prestasi bisa melesat," tegas Imam Subekti. "Kami di daerah butuh dukungan dan perhatian. Mekanisme organisasi yang selama ini kurang berjalan dengan baik, harus diperbaiki."

Ketua Pengprov FPTI Bali I Putu Yudi Atmika berharap ada figur baru yang ikut mencalonkan diri untuk melihat visi dan misi para calon. Selain itu, menurutnya, ketua umum baru FPTI Pusat nantinya harus melakukan komunikasi dengan baik.

"Jangan tiba-tiba kami harus menerima kebijakan dari pusat tanpa tahu menahu prosesnya, prosedur organisasi harus ditertibkan," ungkap Yudi.

 

Prestasi Panjat Tebing

Rahmad Adi Mulyono berhasil menjadi juara disiplin speed pada Kejuaraan panjat tebing IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta.
Rahmad Adi Mulyono berhasil menjadi juara disiplin speed pada Kejuaraan panjat tebing IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta.

Baik Yerzi, Imam, mapun Yudi menegaskan prestasi atlet panjat tebing Indonesia di tingkat internasional bukan semata hasil kerja pengurus di bawah kepemimpinan Yenny Wahid.

"Prestasi itu kan tidak instan. Butuh proses yang panjang. Prestasi selama ini juga merupakan hasil upaya pengurus-pengurus sebelumnya dan suplai atlet dari daerah," pungkas Yerzi.

Jika terpilih nanti, Muhammad Ridho Ficardo diharapkan bisa meningkatkan prestasi atlet panjat tebing nasional di tingkat internasional lebih baik dari sekarang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya