Liputan6.com, Jakarta- Di tengah tekanan hebat akibat hasil buruk yang didapat Manchester United di awal musim 2023/2024, manajer Erik ten Hag mendapat dukungan dari legenda klub Steve Bruce. Keterpurukan MU dinilai bukan kesalahan Ten Hag sepenuhnya.
MU memulai musim 2023/2024 dengan sangat buruk. Mereka terpuruk di posisi enam klasemen Liga Inggris dengan tertinggal lima poin dari empat besar besar. Setan Merah juga sudah tersisih dari Piala Liga atau Carabao Cup yang dijuarai musim lalu.
Baca Juga
Prestasi memprihatinkan juga terjadi di Liga Champions. MU sangat terancam gagal lolos babak knock-out. Mereka menelan tiga kekalahan dari empat laga awal. Yang teranyar secara mengejutkan kalah dari klub Denmark, FC Kopenhagen.
Advertisement
Akibatnya posisi Ten Hag mulai digoyang. Desakan agar adanya pergantian manajer mulai terjadi di kalangan fans. Pasalnya pencapaian Ten Hag musim ini lebih buruk dibandingkan David Moyes, Ole Gunnar Solksjaer, Louis van Gaal dan Jose Mourinho yang berujung pemecatan.
Namun Bruce memiliki pendapat berbeda. Dia meminta MU bersabar dan tidak gegabah memecat Ten Hag. Menurut Bruce, keterpurukan di awal musim ini lebih karena badai cedera yang membuat Ten Hag kesulitan mengulangi performa cemerlang seperti musim perdananya di Old Trafford.
Bruce yakin Erik Ten Hag merupakan sosok tepat untuk membawa MU bangkit kembali setelah tak pernah lagi berjaya usai pensiunnya Sir Alex Ferguson di tahun 2013. MU dan fans diminta bersabar dan memberikan waktu kepada Ten Hag.
Komentar Bruce Soal Nasib Ten Hag di MU
“Tentu saja bagi saya, sang manajer (Ten Hag) telah membuktikan betapa bagusnya dia sebagai manajer. Ketika Anda melihat tahun lalu, dua final piala dan finis di empat besar, pasti ada banyak orang yang tidak mengira itu akan mungkin terjadi," kata Bruce kepada Sports Mole.
“Saya pikir dia harus diberi sedikit waktu, dia dilanda cedera yang luar biasa, terutama saat bertahan. Dia sepertinya tidak pernah memiliki empat bek yang stabil, dengan cedera yang dialami [Luke] Shaw, [Lisandro] Martinez dan [Aaron] Khususnya Wan-Bissaka."
“Mereka tidak pernah benar-benar memiliki empat bek yang stabil dan saya pikir itu mencerminkan mereka karena saya pikir mereka telah kebobolan tiga gol enam kali tahun ini, yang benar-benar tidak pernah terjadi. Tapi lihat, MU selalu berada dalam krisis setelah dua pertandingan. Saya pikir Ten Hag adalah manajer yang sangat, sangat baik dan saya pikir dia harus diberi waktu.”
Advertisement
MU Terpengaruh Aksi Gila Keluarga Glazer
Bruce juga melihat ketidakpastian di kepengurusan klub memberi dampak pada prestasi MU. Keluarga Glazer tidak jadi menjual MU secara penuh. Mereka cuma akan melepas 25 persen saham kepada Sr Jim Ratcliffe. Padahal sebelumnya Sheikh Jassim tertarik membeli MU secara penuh.
"Tentu saja di klub papan atas, semakin cepat kepemilikannya (dibereskan semakin baik). Dari pengalaman saya, itu memberi alasan kepada orang-orang, sehingga perlu disikapi dan dilakukan dengan cepat karena itu sudah terlalu berlarut-larut," ucap Bruce.
“Saya sepenuhnya memahami betapa sulitnya ketika ada potensi pengambilalihan dan itu tidak benar-benar terjadi karena jelas hal itu terjadi pada saya di Newcastle, di mana hal itu sepertinya tidak akan kemana-mana lalu tiba-tiba terjadi, dan lihatlah keuntungan yang didapat Newcastle dari hal itu, jadi menurut saya, semakin cepat semakin baik hal ini dapat terlaksana."
Klasemen Liga Inggris
Advertisement