Fakta Mengejutkan Penjualan Manchester United Terungkap, Fans Bakal Murka ke Keluarga Glazer

Liputan6.com, Jakarta- Proses penjualan saham Manchester United oleh keluarga Glazer rupanya memakan biaya yang tidak murah. Keluarga Glazer dilaporkan menghabiskan dana klub cukup besar guna menyewa pengacara yang membantu mengurus penjualan saham MU.

Keluarga Glazer sejak November 2022 sudah mengumumkan berniat menjual saham MU yang mereka miliki lebih dari satu dekade. Awalnya Keluarga Glazer berniat menjual seluruh kepemilikan saham di MU, tapi belakangan berubah pikiran dan cuma menjual sebagian kecil saja.

Sir Jim Ratcliffe bakal membeli 25 persen saham MU yang dimiliki Keluarga Glazer. Dengan demikian kontrol penuh terhadap Setan Merah masih dipegang Keluarga Glazer. Hanya saja Ratcliffe akan diserahkan tugas mengurus divisi sepak bola.

Ratcliffe dan Keluarga Glazer sudah menyepakati pembelian 25 persen saham MU. Tinggal pengumuman resmi saja yang belum ada. Diperkirakan pengumuman tersebut akan dilakukan akhir November atau awal Desember 2023.

Sebelum sepakat dengan Ratcliffe, MU hampir dibeli oleh Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar. Sheikh Jassim sudah menawar lima miliar poundsterling. Tapi Keluarga Glazer meminta 6 miliar poundsterling untuk kepemilikan penuh MU. Akibatnya Jassim mundur.

Proses penjualan saham MU pun menjadi berliku-liku dan lama. Kini fakta baru terungkap. Daily Mail pada akhir pekan ini melaporkan Keluarga Glazer ternyata memakai begitu besar dana klub untuk membantu proses penjualan saham MU.

Keluarga Glazer rupanya menghabiskan dana MU sebesar 250.000 pounds atau Rp 4,8 miliar per pekan untuk biaya hukum dan konsultasi terkait kesepakatan tersebut, seperti yang ditunjukkan oleh laporan terbaru klub.

Catatan tersebut diduga mengungkapkan bahwa tujuh juta pounds telah dikeluarkan antara November 2022 dan Juni tahun ini, jauh sebelum Sheikh Jassim mundur dan Ratcliffe berjabat tangan dengan keluarga Glazer.

Laporan ini akan membuat murka fans MU. Pasalnya bayaran untuk jasa pengacara ini jauh lebih tinggi dibanding gaji para pemain MU. Sebagai perbandingan, saat ini pemain MU dengan bayaran tertinggi yakni gelandang serang Bruno Fernandes mendapat bayaran 240.000 pounds per pekannya.

Yang lebih memprihatinkan MU dan Keluarga Glazer malah meminta David de Gea untuk menurunkan gajinya. Akibatnya De Gea tidak memperpanjang kontraknya di MU dan pergi dari Old Trafford di musim panas 2023 lalu.