Liputan6.com, Denver- Center Denver Nuggets Nikola Jokic terpilih sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) NBA musim 2023/2024. Jokic mendapatkan gelar MVP NBA ketiganya dalam kurun empat musim terakhir.
Jokic sebelumnya pernah menjadi MVP NBA pada musim 2020/2021 dan 2021/2022. Musim lalu Jokic gagal memenanginya setelah kalah bersaing dengan pemain Philadelphia 76ers Joel Embiid.
Baca Juga
Namun kegagalannya tahun lalu ditutup dengan menjadi juara NBA bersama Nuggets. Pria asal Serbia tersebut membawa Nuggets juara untuk pertama kalinya. Dia juga menjadi MVP NBA Finals tahun lalu.
Advertisement
Sukses Jokic meraih MVP tidaklah mengejutkan. Dia begitu dominan musim ini. Jokic membuat setidaknya 2,000 poin, 900 rebounds dan 700 assists di musim reguler. Dia menjadi pemain NBA kedua yang bisa melakukannya setelah Oscar Robertson di tahun 1961/1962.
Jokic menang mutlak dalam voting MVP yang dilakukan 99 jurnalis yang dipilih NBA untuk memberikan suara. Total poin yang didapat Jokic adalah 926 suara. Dengan 79 voters menempatkannya di posisi pertama.
Selain itu Jokic juga menempati urutan dua di NBA dalam urusan double-double dan triple double terbanyak musim ini. Dia 68 kali membuat double-double dan 25 kali triple double.
Jokic Ungguli SGA dan Doncic
Di posisi kedua ada pemain andalan Oklahoma City Thunder Shai Gilhgeous Alexander. SGA mendapatkan 640 poin. Menyusul di tempat ketiga ada point guard Luka Doncic dari Dallas Mavericks dengan 566 poin.
Jokic pun masuk buku sejarah. Dia menjadi pemain kesembilan yang bisa memenangi gelar MVP NBA sebanyak tiga kali atau lebih. Sebelumnya ada Kareem Abdul-Jabbar (enam kali), Michael Jordan (lima), Bill Russell (lima), Wilt Chamberlain (empat), LeBron James (empat), Larry Bird (tiga), Magic Johnson (tiga) dan Moses Malone (tiga).
Advertisement
Jokic Sedang Fokus Semifinal Wilayah Barat NBA
Saat ini Jokic sedang berjuang membantu Nuggets mempertahankan gelar juara NBA. Tugas berat menantinya memasuki game ketiga semifinal Wilayah Barat. Nuggets kalah dua kali di kandang sendiri dari Minnesota Timberwolves.
Jokic dibikin mati kutu pada dua laga awal sehingga Nuggets kalah. Defense ketat dan gila-gilaan dari Timberwolves membuat Jokic kesulitan. Naz Reid yang terus menempel Jokic jadi mimpi buruk.