Soal Prospek Timnas Indonesia Tantang Portugal di FIFA Matchday, Begini Jawaban PSSI

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga angkat bicara soal prospek Timnas Indonesia menantang lawan berat sekelas Portugal di FIFA Matchday. Apa katanya?

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 12 Mei 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2024, 19:00 WIB
Timnas Indonesia - FIFA Matchday
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan (tengah), melakukan lemparan bola kedalam saat pertandingan FIFA Matchday 2023 melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Timnas Indonesia juga dikaitkan dengan laga persahabatan melawan Portugal. PSSI pun angkat bicara terkait hal ini. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga angkat bicara soal potensi Timnas Indonesia menantang negara sepak bola papan atas sekelas Portugal di FIFA Matchday.

Menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang mustahil untuk terwujud, mengingat PSSI sudah pernah mendatangkan juara Piala Dunia 2022 Argentina pada Juni 2023.

Hanya saja, penggemar masih harus bersabar menunggu setidaknya hingga tahun depan lantaran skuad Garuda sudah ditunggu jadwal padat sepanjang 2024.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia memang cukup sibuk sejak awal tahun ini. Mereka langsung tancap gas dengan mengikuti turnamen Piala Asia 2023 di Qatar, dan berhasil mencetak sejarah dengan tembus untuk pertama kalinya ke fase knock-out.

Pasukan Garuda juga sempat terlibat pertarungan dengan Vietnam di putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad racikan Shin Tae-yong kala itu memetik kemenangan 1-0 dan 3-0, yang mengantar mereka naik ke peringkat 2 klasemen sementara grup F.

Adapun setelah ini, Timnas Indonesia masih harus melanjutkan perjuangan untuk tembus ke ronde selanjutnya demi menghidupkan asa tampil di Piala Dunia. Pasukan Garuda dijadwalkan menjamu Irak dan Filipina dalam duel yang digelar Juni mendatang.

Timnas Indonesia Bisa Tantang Portugal?

Timnas Indonesia vs Timnas Argentina FIFA Matchday 2023
Pemain Timnas Argentina, Leandro Paredes, berebut bola dengan pemain Timnas Indonesia, Dimas Drajad (kanan) dalam pertandingan FIFA Matchday 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menanggapi padatnya jadwal Timnas Indonesia, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga pun mengeklaim akan sulit bagi anak-anak asuh Shin Tae-yong untuk menantang tim besar di FIFA Matchday tahun ini.

Walau begitu, tak menutup kemungkinan agenda tersebut bisa terlaksana tahun depan, ketika Timnas Indonesia punya lebih banyak waktu untuk beruji coba dengan negara-negara kuat dalam laga persahabatan.

"Tahun ini sangat padat. Saya tidah tahu apa ada ruang untuk mengundang timnas kuat. Kita lihat saja bagaimana nanti. Tapi tahun depan kalau kosong, mungkin kita cari (lawan) yang hebat hebat," ucap Arya Sinulingga saat menghadiri acara diskusi PSSI Pers di GBK Arena, Senayan, Sabtu (11/5/2024).

"Tahun ini (jadwal Timnas Indonesia) full. Bahkan kalau masuk putaran ketiga (Kualifikasi Piala Dunia), kemungkinan dan peluang kita bisa tembus 100 besar itu ada. Jadi saya rasa itu bukan mimpi ya," tandas dia.

PSSI Bakal Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Latihan Resmi Timnas Indonesia Jelang Laga FIFA Matchday Melawan Timnas Argentina
Ekspresi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah), saat sesi latihan menjelang laga FIFA Matchday melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Terlepas dari sibuknya jadwal Timnas Indonesia, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya bakal menyiapkan ruang untuk bertemu dengan pelatih Shin Tae-yong dalam waktu dekat.

Hal itu diperlukan lantaran federasi sepak bola Tanah Air hendak menegosiasikan perpanjangan kontrak, menyusul keberhasilan juru taktik Korea Selatan mencapai target di gelaran Piala Asia 2023 serta Piala Asia U-23 2024.

"Pasti kami dalam waktu dekat akan ketemu (dengan Shin Tae-yong). Kita akan bernegosiasi di banyak hal. KPI tercapai kan sesuatu yang harus kita hargai. Kemudian, ke depan (kontraknya) sampai tahun 2027," papar Arya pada Sabtu (11/5/2024).

"Pak Erick ini selalu sebagai Ketua Umum (PSSI), tidak pernah ingin bikin kontrak di luar masa kepengurusan dia. Karena batasnya 2027, maka STY pun kontraknya sampai 2027. Jangan nanti keputusan Pak Erick ini menjadi beban buat Ketum berikutnya," tambah dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya