Bola.com, Jakarta - Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, diyakini tidak akan kekurangan pemain lokal berbakat yang diperlukan untuk menerapkan strateginya. Para atlet yang tampil di liga domestik menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Aleksandar Rakic, mantan pencetak gol terbanyak Liga 1, mengungkapkan pandangan ini. Pria yang berhasil mencetak 21 gol di Liga 1 tahun 2018 itu menilai bahwa langkah Patrick Kluivert untuk menyaksikan langsung performa pemain dalam kompetisi domestik adalah keputusan yang tepat.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Rakic, mantan pemain Barcelona tersebut memiliki pengalaman yang kaya sebagai pemain, dan diyakini dapat memberikan dampak positif serta meningkatkan performa Timnas Indonesia.
Advertisement
"Patrick Kluivert punya nama besar, seluruh dunia mengenalnya dan saya yakin akan baik bagi timnas Indonesia memiliki nama besar seperti dia," kata Aleksandar Rakic kepada bola.com, Kamis (06/02/2025).
"Saya pikir ini adalah pekerjaan yang baik dilakukan PSSI karena akan terdengar lebih serius mendengar Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Semoga dia akan melakukan pekerjaan dengan baik," tambah Rakic.
Rakic juga menambahkan bahwa Timnas Indonesia saat ini memiliki banyak pemain naturalisasi dari Belanda yang akan mudah beradaptasi. Untuk pemain lokal, jika mereka dapat menerima strategi dan beradaptasi dengan cepat, peningkatan kualitas akan lebih mudah dicapai.
Pemain Daerah Mendapatkan Peluang Bertanding
Walaupun memiliki bakat yang lebih dari cukup untuk memperkuat Timnas Indonesia, pemain yang lahir di Novi Sad, Serbia ini menekankan pentingnya pengelolaan yang baik untuk Liga 1 dan Liga 2. Dengan pengelolaan yang baik, para pemain dapat memiliki pengalaman bermain yang cukup sehingga dapat menarik perhatian untuk membela Timnas Indonesia.
"Saya pikir Liga 1 tidak akan berarti apa-apa bagi timnas, jika kita lihat berapa banyak pemain yang bermain di luar Liga Indonesia yang masuk 11 pemain utama timnas! Saya pikir itu adalah keputusan yang sangat salah tentang 8 pemain asing di Liga 1," kata Rakic.
Aleksandar Rakic juga menambahkan bahwa selain pengelolaan kompetisi yang harus diperbaiki, jumlah pemain asing di Liga 1 sebaiknya dikurangi dari jumlah saat ini. Klub-klub Liga 1 memang sangat memanfaatkan aturan yang memperbolehkan delapan pemain asing.
Advertisement
Mengurangi Waktu Bermain Pemain Domestik
Rakic berpendapat bahwa dengan adanya pemain asing, peluang bermain bagi pemain lokal akan semakin sedikit. Kondisi ini seharusnya segera ditindaklanjuti oleh PSSI dengan cara mengembalikan peraturan mengenai pemain asing seperti sebelumnya. Dengan demikian, pemain lokal dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka di kompetisi domestik.
"Mereka membunuh pemain lokal. Oke, mereka membuat Liga 1 lebih kuat, tapi bagaimanapun juga itu akan mengurangi jam terbang pemain lokal di Liga 1. Jadi itu benar-benar salah. Itu pendapat saya," jelasnya. Dalam pandangan Rakic, meskipun kehadiran pemain asing dapat meningkatkan kualitas Liga 1, namun dampaknya terhadap perkembangan pemain lokal harus menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, kebijakan yang lebih seimbang perlu dipertimbangkan agar kedua pihak dapat memperoleh manfaat yang maksimal.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)