Teror Pemain Sepak Bola Malaysia Berlanjut, Khuzaimi Piee Jadi Korban Pencurian

Pesepak bola Malaysia terus jadi sasaran kejahatan. Korban terbaru adalah bek Selangor FC dan timnas Khuzaimi Piee.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Mei 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2024, 19:00 WIB
Foto: Menyakitkan! Dibobol Bahrain di Masa Injury Time, Malaysia Susul Vietnam Angkat Koper dari Piala Asia 2023
Para pemain starting XI Timnas Malaysia berfoto sebelum dimulainya laga kedua Grup E Piala Asia 2023 menghadapi Bahrain di Jassim bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Qatar, Sabtu (20/1/2024) sore waktu setempat. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Liputan6.com, Jakarta - Pesepak bola Malaysia terus jadi sasaran kejahatan. Korban terbaru adalah bek Selangor FC dan timnas Khuzaimi Piee.

Pada keterangan resminya, kepolisian menyebut rumah Piee disasar pencuri pada Rabu (22/5/2024) malam. Sejumlah barang berharga termasuk sepeda motor dibawa kabur.

Piee, yang sudah sembilan kali membela timnas Malaysia sedang tidak berada di rumah saat para pencuri beraksi. Melalui akun Instagram, dia mengunggah permohonan agar sepeda motornya dikembalikan.

Pemain berusia 30 tahun itu jadi pesepak bola Negeri Jiran yang merasakan teror. Sebelumnya Akhyar Rashid, Faisal Halim, dan Safiq Rahim merasakan pengalaman pahit serupa.

Adalah Akhyar Rashid yang jadi korban pertama dalam rangkaian aksi teror misterius terhadap pemain Harimau Malaya. Striker berusia 25 tahun itu dirampok pada Kamis (2/5/2024) malam waktu setempat.

Laporan menyebut, insiden yang menimpa Akhyar terjadi di kediamannya yang terletak di Icon Residence. Dia kala itu diserang oleh oknum tak dikenal saat keluar dari mobil selepas latihan.

Terdapat setidaknya dua perampok yang memukuli Akhyar kala itu. Kejadian tersebut sampai menyebabkan sang pemain Timnas Malaysia mengalami luka di bagian kepala serta kaki, hingga harus menerima jahitan.

Mirisnya, teror mengerikan tersebut lanjut dialami oleh Faisal Halim tiga hari berselang. Dia disiram air keras oleh oknum yang lagi-lagi tak dikenali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Teror Pemain Malaysia Lainnya

Foto: Top Skor Piala AFF 2022 Milik Striker Gaek Teerasil Dangda dan Nguyen Tien Linh, Timnas Indonesia Tak Masuk Tiga Besar
Faisal Halim berhasil menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Piala AFF 2022. Penyerang Timnas Malaysia tersebut berhasil mencetak 4 gol pada ajang tersebut. Faisal Halim berhasil mencetak 3 gol saat fase gugur, yaitu saat melawan Myanmar (1) dan Laos (2). Sementara satu gol sisasnya dicetak saat leg pertama partai semifinal melawan Thailand. (AFP/Mohd Rasfan)

Peristiwa ini terjadi ketika Faisal Halim sedang berada di pusat perbelanjaan Bukit Damansara, Kuala Lumpur, pada Minggu (5/5/2024) sore waktu setempat. Ia mengalami luka di beberapa area tubuh, hingga sebagian pakaiannya meleleh.

Klub yang menaungi Faisal Halim saat ini, yakni Selangor FC, pun ogah tinggal diam menanggapi kejadian mengerikan yang dialami timnya. Mereka menyatakan bakal bekerja sama dnegan pihak berwenang untuk mengusut kejadian.

Sementara itu sekitar sepekan yang lalu, pemain senior di Timnas Malaysia Safiq Rahim gantian menjadi korban teror. Mobilnya dirusak oleh orang tak dikenal, sehingga menandai teror ketiga yang dialami penggawa skuad Harimau Malaya.

Laporan menyebut, kejadian perusakan mobil Safiq terjadi pada Selasa (8/5/2024). Seperti halnya Akhyar Rashid, peristiwa mengerikan itu juga menimpa sang pemain kala dia baru saja pulang berlatih dengan klub Johor Darul Ta'zim.

Safiq kala itu sejatinya masih mengemudikan kendaraan di dekat pusat latihan JDT. Akan tetapi, dua orang yang berboncengan dengan motor mendadak memepet mobil Safiq dan memukulnya dengan palu, sebelum kabur dari lokasi.


Respons Asosiasi Sepak Bola Profesional Malaysia

Logo FAM
Logo Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). (Bola.com/Istimewa)

Sebelumnya, asosiasi sepak bola profesional Malaysia sudah sempat memberi tanggapan pasca terjadinya teror kedua yang menimpa Faisal Halim.

Melalui unggahan di media sosialnya, PFAM mengakui bahwa insiden tersebut menyebabkan adanya perasaan gusar terkait keselamatan pemain sepak bola di Malaysia.

Di sisi lain, pihak kepolisian Malaysia juga sudah turun tangan untuk menangani kasus ini. Mengutip laporan Antara pada Senin (6/5/2024) lalu, kepolisian juga sempat menahan seseorang guna membantu penyelidikan, khususnya terkait kasus yang menimpa Faisal Halim.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya