Akui Jadi Manajer Manchester United Tak Gampang, Sir Jim Ratcliffe Soroti Kinerja Ten Hag

Menjadi Manajer Manchester United adalah pekerjaan yang sangat sulit setelah kepergian Sir Alex Ferguson dan direktur pelaksana David Gill pada tahun 2013.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Agu 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 12:00 WIB
Foto: Tundukkan MU via Drama Adu Penalti, Man City Sabet Trofi Community Shield 2024
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Manchester City pada laga Community Shield 2024 di Wembley Stadium, London, Sabtu (10/8/2024). (AP Photo/David Cliff)

Liputan6.com, Jakarta Sir Jim Ratcliffe telah mengakuisisi 25% saham di Manchester United pada Desember 2023. Selanjutnya, dia mengambil alih kendali atas operasional sepak bola di klub tersebut.

Sejak saat itu, MU tampil mengecewakan meskipun meraih kemenangan mengesankan di Piala FA atas rival sekota Manchester City. Mereka finis di urutan kedelapan di Liga Inggris, dan ini catatan terendah mereka sejak kompetisi tersebut dimulai pada tahun 1992.

Meski demikian, setelah mempertimbangkan beberapa calon pengganti, Ratcliffe dan stafnya memutuskan untuk tetap menggunakan manajer saat ini Erik ten Hag. Kini dia angkat bicara tentang pelatih asal Belanda itu dan masa kerjanya di klub tersebut.

"Erik adalah orang baik dan telah melakukan yang terbaik, tetapi melakukan terlalu banyak. Dia mencoba memilah-milah skuad dan memperbaiki kebocoran pada saat yang sama," kata Ratcliffe pada The Times.

Namun, ketua INEOS mengakui bahwa memimpin Manchester United sebagai manajer adalah pekerjaan yang sangat sulit setelah kepergian Sir Alex Ferguson dan direktur pelaksana David Gill pada tahun 2013.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manchester United Punya Basis Penggemar Terbesar

Leny Yoro
Manajer Manchester United Erik ten Hag dan Leny Yoro. (Dok Man Utd)

"Sampai saat itu, keduanya telah mengelola sisi olahraga klub dan keluarga Glazer telah mengelola sisi komersial dengan sangat baik. Dan kemudian tiba-tiba terjadi kekosongan ini," tambah Ratcliffe.

"Manchester United memiliki basis penggemar terbesar dari semua klub sepak bola di dunia, mungkin yang terbesar dari semua tim olahraga di dunia. Mereka mengatakan sekitar 10 atau 12 persen dari planet ini adalah penggemar atau simpatisan Manchester United, yang mendekati satu miliar orang. Ini adalah usaha yang sangat besar."

Dalam wawancara tersebut, Ratcliffe juga memberikan penilaian terhadap sejarah United sejak kepergian Ferguson dan stafnya. Dan, kondisi sekarang belum cukup baik.


MU Harusnya Jadi Pasaing Kuat di Liga Inggris

Foto: Sir Jim Ratcliffe, Miliarder Inggris yang Dikabarkan Tertarik Beli Manchester United
Dilansir dari Manchester Evening, Ratcliffe merupakan pemilik klub Liga Prancis, OGC Nice sebelum kabar tentang keinginnanya membeli klub yang berjuluk Setan Merah tersebut mencuat. (AFP/Valery Hache)

"Maksud saya, hasilnya berbicara sendiri. Dalam sepuluh atau sebelas tahun terakhir, seharusnya menjadi pesaing untuk Liga Primer dan Liga Champions [trofi] setiap tahun, tetapi itu tidak terjadi sama sekali.

"Merupakan tanggung jawab besar untuk mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya. Klub harus tampil setidaknya di delapan besar di Eropa. Sekarang jika kami tidak dapat melakukan itu, maka kami tidak akan berhasil."


Proyek Baru Erik ten Hag Saat Ini di Manchester United

Mikel Arteta - Arsenal - Erik ten Hag - Manchester United
Manajer Arsenal Mikel Arteta dan Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (Oli SCARFF / AFP)

Saat ini Erik ten Hag sudah memulai tugasnya di MU. Disadari atau tidak dia nampaknya cukup sukses melakukan proyek 'Belandanisasi' di Old Trafford lewat bursa transfer musim panas 2024.

Juru taktik asal negeri kincir angin itu sedikit demi sedikit mampu menggaet kompatriotnya demi memperkuat Setan Merah, baik di dalam lapangan maupun di balik layar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya