Fokus ke Pemain Lain, Manchester United Kehilangan Momen Rekrut Gelandang Murah Prancis

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mulai kehabisan opsi dalam usaha menambal lini tengah. Salah satu target alternatif Youssouf Fofana dikabarkan memilih pindah ke klub lain.

Dengan performa Casemiro menurun seiring bertambahnya usia, Setan Merah coba merekrut gelandang bertahan demi meningkatkan kualitas tim.

Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain (PSG) adalah pilihan pertama. Namun, Manchester United kesulitan memenuhi banderol harga 60 juta euro yang diminta klub Prancis tersebut.

Penggawa Burnley Sander Berge adalah opsi lain. Begitu pula Fofana. Sayang, karena terlalu fokus ke Ugarte, MU kehilangan kesempatan meyakinkan nama terakhir untuk berlabuh di Old Trafford.

Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut Fofana sudah menerima pinangan AC Milan. Dana yang dibutuhkan demi mendatangkannya dari AS Monaco juga relatif kecil yakni 25 juta euro.

"AS Monaco sudah memberi lampu hijau menyangkut metode pembayaran. Youssouf Fofana ke AC Milan, here we go!" tulis Romano dengan jargon khasnya di X.

Fofana memperkuat AS Monaco pada Ligue 1 musim lalu. Sebagai gelandang tengah, dia cukup berkontribusi dalam serangan tim lewat torehan empat gol dan empat assist.

Rapor tersebut turut meyakinkan pelatih timnas Prancis Didier Deschamps untuk memasukkannya ke dalam skuad Euro 2024. Meski begitu, dia cuma berstatus pelapis.

Pada turnamen di Jerman, pemain berusia 25 tahun itu cuma tampil di tiga laga sebagai pengganti dan total merumput 39 menit.

Sementara pendekatan MU ke Ugarte terbilang mandek. Meski masih berpeluang terjadi, Romano mengungkap dua syarat agar kesepakatan tercapai.

Romano melaporkan, agen Ugarte yakni Jorge Mendes, sedang berada di Inggris. Dia sedang menyelesaikan kepindahan Joao Felix dari Atletico Madrid ke Chelsea.

Namun, Mendes juga tengah mengupayakan perubahan seragam Ugarte. "Sang pemain sudah menyepakati kontrak di MU beberapa pekan lalu. PSG juga tidak memasukkannya ke dalam rencana tim musim ini," ungkap Romano.

"PSG harus menurunkan banderol harganya. Atau, MU berhasil menjual satu pemain lagi. Jika tidak, MU bakal mencari opsi lain yang lebih murah," sambung jurnalis asal Italia itu.