Liputan6.com, Jakarta- Manchester United tidak bisa bersenang-senang atas penderitaan yang sedang dialami rival sekota Manchester City atas 115 dakwaan pelanggaran finansial. MU bisa terkena imbas negatif kasus yang sedang dialami tetangganya itu.
MU bisa ketiban sial jika City dinyatakan bersalah dalam 115 dakwaan pelanggaran finansial. Pasalnya CEO MU saat ini Omar Berrada merupakan mantan petinggi Manchester City. Berrada bekerja di Etihad Stadium saat kasus pelanggaran finansial terjadi.
Baca Juga
Berrada juga membawa beberapa orang kepercayaannya dulu di City untuk ikut bekerja di MU. Muncul kekhawatiran Berrada bisa terkena sanksi bila City dinyatakan bersalah dalam kasus pelanggaran finansial.
Advertisement
Menurut laporan The Mail, MU sejauh ini masih percaya diri dan optimistis Berrada tidak akan terkena masalah atas 115 dakwaan pelanggaran finansial yang sedang dihadapi City.
MU diam-diam sudah melakukan penelitian tentang masalah ini dan 100 persen yakin Berrada tidak akan terkena masalah. Seperti diketahui Berrada sebelum di MU pernah bekerja sebagai direktur kemitraan di City sebelum naik pangkat menjadi kepala operasi sepak bola The Citizens.
Bila Berrada sampai kena sanksi berat MU akan rugi besar. Berrada didatangkan investor MU Sir Jim Ratcliffe untuk melakukan perbuahan besar di Old Trafford setelah terpuruk habis usai pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Manchester United Berharap Banyak pada Berrada
Ratcliffe terkesan dengan kinerja Berrada di City sehingga ingin memakai jasanya sebagai CEO. Berrada menggantikan posisi Richard Arnold yang tersisih sejak Ratcliffe resmi dipercaya Keluarga Glazer mengurus masalah sepak bola di Old Trafford.
Masuknya Berrada diharapkan membuat MU lebih efisien dalam pembelian pemain sehingga tidak ada lagi pemborosan seperti yang sering terjadi dalam beberapa musim terakhir dimana pemain dibeli kemahalan oleh Setan Merah.
Advertisement
Profil Omar Berrada
Lahir di Paris dari orang tua Maroko sebelum menjalani sistem sekolah Amerika, Omar Berrada beralih dari putus sekolah ke petinggi sepak bola melalui jalur yang agak tidak lazim. Setelah mengambil keputusan untuk keluar dari perguruan tinggi teknik Massachusetts dan belajar di EU Business School, Omar Berrada tinggal di Barcelona untuk tahun terakhir dari kursus tiga tahunnya.
Dia sangat menyukai kehidupan di Catalunya sehingga dia tinggal di sana selama lebih dari 15 tahun, mendapatkan pekerjaan di Honda dan penyedia internet Italia Tiscali - dan tidak lain adalah raksasa La Liga Barcelona. Selama berada di Camp Nou, Omar Berrada menjabat sebagai kepala sponsorship dari Januari 2004 hingga Agustus 2011, menyaksikan periode dominan Pep Guardiola sebagai manajer.
Itu terjadi pada tahun 2011 ketika ia bergabung dengan City Football Group yang kini mengendalikan 11 klub di lima benua dan kemudian merekrut Guardiola. Peran awalnya adalah sebagai kepala pengembangan bisnis internasional serta dua posisi senior di bidang penjualan dan komersial.
Pada tahun 2016, tahun yang sama dengan penunjukan Guardiola, Berrada yang multibahasa menjadi chief operating officer CFG yang meningkatkan kekuasaannya.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement