3 Bintang Lokal Jepang yang Dapat Mengancam Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Jepang akan berhadapan dengan Timnas Indonesia pada matchday kelima Grup C dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat malam, 15 November 2024.

Saat ini, Timnas Jepang memimpin klasemen Grup C dengan koleksi 10 poin. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan di grup ini, dengan catatan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

Sementara itu, Timnas Indonesia berada di posisi kelima dengan perolehan tiga poin. Tim Garuda meraih poin tersebut dari tiga hasil imbang dan satu kekalahan dalam pertandingan sebelumnya.

Timnas Jepang membawa 27 pemain dalam kualifikasi kali ini. Skuad mereka sangat mengesankan, dengan 22 pemain berkiprah di luar negeri, sementara sisanya berkarier di J-League. Meskipun beberapa pemain bermain di liga domestik, kualitas dan keterampilan mereka tidak kalah dengan banyak talenta yang berkarier di Eropa.

Pemain J-League yang Perlu DiperhatikanPertanyaannya kini, siapa saja pemain Timnas Jepang yang berkarier di J-League dan berpotensi memberikan tantangan bagi Timnas Indonesia? Berikut adalah beberapa nama yang patut dicermati:

Yuto Nagatomo kini menjadi pemain tertua yang membela Timnas Jepang, dengan usia 38 tahun. Bek sayap yang bermain untuk FC Tokyo ini masih mendapatkan kepercayaan dari pelatih meskipun telah memasuki fase akhir kariernya. Sejak debutnya, Nagatomo telah mencatatkan 142 caps bersama Tim Samurai Biru.

Meskipun dipanggil untuk mengikuti kualifikasi bulan lalu, Nagatomo tidak diturunkan dalam pertandingan tersebut. Namun, ada kemungkinan mantan bek Inter Milan ini akan diturunkan dalam laga melawan Timnas Indonesia mendatang. Pengalaman internasional Nagatomo sangat luas, terbukti dari keikutsertaannya dalam empat edisi Piala Dunia.

Nagatomo dikenal sebagai bek sayap kiri yang memiliki kelincahan dan kecepatan berlari yang luar biasa. Kemampuannya dalam membaca permainan dan beradaptasi dengan berbagai situasi di lapangan menjadikannya aset berharga bagi Timnas Jepang. Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya, Nagatomo tetap menjadi sosok yang diandalkan dalam tim.

Keberadaan Yuto Nagatomo dalam skuat Timnas Jepang menunjukkan bahwa pengalaman tetap menjadi faktor penting dalam dunia sepak bola. Dengan kemampuannya, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pertandingan mendatang, terutama saat berhadapan dengan Timnas Indonesia.

Absennya Shogo Taniguchi akibat cedera memberikan kesempatan bagi Hiroki Sekine untuk kembali memperkuat Tim Samurai Biru. Meskipun sebelumnya tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk menghadapi Timnas Indonesia, Sekine kini siap memberikan kontribusi maksimal.

Bek berusia 22 tahun ini saat ini bermain untuk klub J League, Kashiwa Reysol. Dengan tinggi badan mencapai 187 cm, Sekine telah menjadi andalan timnya, tercatat telah memainkan 29 pertandingan sepanjang musim ini. Jika dia diturunkan dalam pertandingan melawan Tim Garuda, ini akan menjadi debutnya di level senior.

Sekine menunjukkan performa yang mengesankan pada Olimpiade Paris 2024. Ia menjadi salah satu pemain kunci yang diandalkan oleh pelatih Go Oiwa di posisi bek kanan. Keberadaannya di lapangan memberikan stabilitas dan kekuatan bagi pertahanan tim.

Timnas Indonesia perlu mewaspadai kemampuan Hiroki Sekine. Dengan pengalaman dan performa yang solid, ia berpotensi menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan lawan. Pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Sekine untuk menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.

Kota Takai, bek berusia 20 tahun, kini memperkuat salah satu klub terkemuka di J League, Kawasaki Frontale. Meskipun usianya masih tergolong muda, kemampuan Takai di lapangan sudah terbukti sangat mengesankan.

Takai menunjukkan performa bertahan yang sangat solid, yang telah dibuktikan melalui 22 penampilan bersama timnya. Keberhasilan ini menjadikannya salah satu bek yang patut diperhitungkan di liga.

Selain kemampuan bertahannya, Takai juga berhasil mencetak dua gol dan memberikan assist pada musim ini. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya berfokus pada pertahanan, tetapi juga berkontribusi dalam serangan tim.

Jika diturunkan dalam pertandingan, Kota Takai memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci dalam lini pertahanan tim nasional Jepang, Samurai Biru. Dengan pengalaman dan keterampilannya, ia menjadi salah satu pemain yang harus diwaspadai oleh barisan depan Timnas Indonesia.

Dengan segala pencapaiannya, Kota Takai adalah pemain muda yang patut diperhatikan di dunia sepak bola saat ini.