Waktu Membayar Zakat Fitrah, Apa Bisa di Pertengahan Ramadhan? Berikut Panduannya

Dalam Islam, terdapat lima pembagian waktu dalam pembayaran zakat fitrah. Setiap waktu ini memiliki status hukum yang berbeda-beda, mulai dari yang diperbolehkan atau mubah, hingga yang terlarang atau haram.

oleh Putry Damayanty Diperbarui 10 Mar 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 02:00 WIB
berapa liter beras untuk zakat fitrah 2025
berapa liter beras untuk zakat fitrah 2025 ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Zakat fitrah adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Kewajiban zakat fitrah ini tidak hanya bertujuan untuk menyucikan diri dari dosa-dosa yang pernah dilakukan, tetapi juga untuk membantu meringankan beban kehidupan bagi mereka yang kurang mampu.

Namun, selain kewajiban untuk membayar, kita juga harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menunaikan zakat fitrah. Meskipun zakat sering dianggap sebagai ibadah yang ringan, tapi banyak yang tidak menyadari bahwa waktu pembayarannya sangat memengaruhi keabsahan zakat yang dikeluarkan.

Bahkan, ada waktu tertentu yang dapat membuat zakat fitrah menjadi tidak sah atau haram. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk memahami dengan baik waktu-waktu yang diizinkan dalam pembayaran zakat fitrah.

Dengan mengetahui aturan waktu ini, setiap individu akan dapat memastikan bahwa zakat fitrah yang dibayarkan tepat waktu dan diterima oleh penerimanya sesuai dengan ketentuan syariat.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah? Berikut panduannya mengutip dari laman NU Online.

 

Promosi 1

Saksikan Video Pilihan ini:

Hikmah Diwajibkannya Zakat Fitrah

fungsi zakat mal adalah
fungsi zakat mal adalah ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion... Selengkapnya

Zakat fitrah adalah ibadah yang ditentukan siapa yang membayarnya, siapa penerimanya, jenisnya, dan juga batas waktu pembayarannya.

Sebagaimana diketahui, sahabat Ibnu Abbas RA meriwayatkan hadits perihal zakat fitrah terutama berkenaan dengan hikmah dan batas waktu pembayarannya. Riwayat hadis ini dikutip secara lengkap sebagai berikut ini:

عن ابن عباس: فرض رسول الله صلّى الله عليه وسلم زكاة الفطر طُهْرةً للصائم من اللغو والرَّفَث، وطُعْمةً للمساكين، فمَنْ أدَّاها قبل الصلاة فهي زكاةٌ مقبولةٌ، ومَنْ أدَّاها بعد الصلاة فهي صدقةٌ من الصَّدَقات رواه أبو داود وابن ماجة وصححه الحاكم

Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan ucapan keji, dan sebagai sarana memberikan makanan bagi orang miskin. Siapa saja yang membayarnya sebelum sholat Id, maka ia adalah zakat yang diterima. Tetapi siapa saja yang membayarnya setelah sholat Id, maka ia terhidup sedekah sunnah biasa,” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah). Hadist ini shahih menurut Imam Al-Hakim.

Dari hadis ini, para ulama menyimpulkan bahwa zakat fitrah merupakan salah satu kebaikan yang dapat menghapus kesalahan dan dosa orang yang menjalankannya sebagaimana keterangan Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki atas hadis di atas:

زكاة الفطر حسنة من الحسنات تكفر السيئات قال تعالى إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ. وإخراج زكاة الفطر قبل الصلاة أفضل. والحكمة في ذلك أن لا يشتغل الفقير بالسؤال عن الصلاة

Artinya: “Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk kebaikan yang dapat menghapus dosa. Allah berfirman dalam SurahHud ayat 114, ‘Sungguh, kebaikan itu dapat menghilangkan keburukan.’ Pembayaran zakat fitrah sebelum sholat Id lebih utama. Hikmah di balik itu bertujuan agar orang fakir yang menerimanya tidak melalaikan sholat Id karena sibuk mengemis untuk mencukupi kebutuhannya,” (Lihat Syekh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syekh Alawi Abbas Al-Maliki, Ibanatul Ahkam, [Beirut, Darul Fikr: 1996 M/1416 H], cetakan pertama, juz II, halaman 253).

5 Pembagian Waktu dalam Pembayaran Zakat Fitrah

cara bayar zakat fitra
cara bayar zakat fitra ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Dari hadis ini juga, para ulama, dalam hal ini kami mengutip pandangan mazhab Syafi’i, membagi pembayaran zakat fitrah ke dalam lima waktu:

1. Waktu mubah, yaitu sejak awal hingga akhir Ramadhan. Tidak boleh membayar zakat sebelum masuk bulan Ramadhan.

2. Waktu wajib, yaitu waktu akhir Ramadan dan awal Syawal. Dalam hal ini, kewajiban bayar zakat fitrah berlaku bagi orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadan dan sebagian waktu Syawal meski sejenak.

3. Waktu sunnah, yaitu sebelum sholat Id berlangsung. Bisa dikatakan, waktu ini berlangsung sejak malam takbiran hingga pagi sebelum sholat Idul Fitri.

4. Waktu makruh, yaitu setelah shalat Idul Fitri hingga tanggal 1 Syawal berakhir, yaitu maghrib hari raya Idul Fitri.

5. Waktu haram, yaitu setelah tanggal 1 Syawal berakhir.

ووقت حرمة وهو ما بعد يوم العيد فإنه يحرم تأخيرها عنه وتكون قضاء يجب على الفور إن كان التأخير بلا عذر وإلا فعلى التراخي

Artinya: “Waktu haram pembayaran zakat fitrah adalah waktu setelah hari raya Id karena sungguh haram memunda pembayaran zakat fitrah. Status pembayaran setelah itu adalah qadha, bukan tunai yang wajib segera dibayarkan jika ia tertunda tanpa uzur. Tetapi jika penundaan pembayaran zakat fitrah karena uzur, pembayaran qadha zakat fitrahnya boleh ditunda atau ditangguhkan,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Bandung, Al-Maarif: tanpa tahun], halaman 176).

Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa batas akhir pembayaran zakat fitrah adalah waktu maghrib pada 1 Syawal, atau maghrib hari raya Idul Fitri. Pembayaran zakat fitrah setelah itu dianggap sebagai pembayaran qadha zakat yang harus segera dilakukan bila penundaan pembayarannya di waktu yang ditentukan tanpa uzur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya