Jangan Main-Main, Amorim Bakal Berlaku 'Kejam' jika Pemain Manchester United Lakukan Ini

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Ruben Amorim memberikan peringatan keras buat para pemainnya. Bahkan, Amorim akan berlaku kejam jika ada pemain mengabaikan instruksinya.

Manajer MU asal Portugal itu ditunjuk klub untuk menggantikan Erik ten Hag yang kesulitan tampil musim ini dan membuat tim berada di paruh bawah klasemen Liga Inggris dan Liga Europa.

Karena itu, Amorim harus berjuang keras musim ini, tetapi ia siap menghadapi tantangan baru dan para penggemar serta pemain bersemangat untuk melihat apa yang dapat ia tawarkan setelah melihat kesuksesannya bersama Sporting.

Namun, Amorim telah memperingatkan para pemain MU bahwa ia bisa bersikap kejam dan mereka semua harus waspada di bawah kepemimpinannya. "Anda bisa menjadi orang yang sama," katanya pada media menjelang pertandingan melawan Ipswich, seperti dilansir Manchester Evening News:

"Jadilah orang yang positif yang dapat memahami bahwa ini adalah satu tempat untuk berada, kemudian ada ruang ganti, ada beberapa tempat untuk bersenang-senang, ada beberapa tempat untuk bekerja keras.

"Jadi, saya bisa bersikap kejam saat harus bersikap demikian. Jika Anda berpikir sebagai sebuah tim, saya akan menjadi orang yang paling baik yang pernah Anda lihat. Jika ada seseorang yang hanya memikirkan dirinya sendiri, saya akan menjadi orang yang berbeda.

Selain pada pemain, juru taktik baru Manchester United ini sebelumnya dikabarkan juga sudah mengajukan permintaan tegas kepada petinggi klub Liga Inggris itu.

Aorim ingin diberi wewenang memegang keputusan akhir terkait aktivitas transfer klub, meski pria asal Portugal saat ini cuma menyandang status sebagai pelatih kepala dan bukan manajer di tim Liga Inggris.

Mantan pelatih Sporting CP tersebut, saat menghadiri sesi konferensi per pra pertandingan pertamanya bersama Setan Merah, terang-terangan mengutarakan permintaan agar diberi andil membuat keputusan akhir terkait transfer pemain.

Seperti diketahui, Amorm memang masih punya andil dalam transfer klub, tetapi keterlibatannya akan jauh berkurang dibandingkan Ten Hag.

Menanggapi situasi ini, juru taktik asal Portugal pun terang-terangan menyampaikan permintaan kepada petinggi klub bahwa dialah yang harusnya memegang keputusan akhir terkait apakah seorang pemain perlu drekrut atau tidak.